- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pagi Ini, Petugas dan Warga Mulai Evakuasi Hewan Ternak
Evakuasi hewan ternak menjadi bagian penting dalam penanggulangan bencana, karena merupakan aset berharga bagi masyarakat.

Image: Pagi Ini, Petugas da...
Evakuasi hewan ternak menjadi bagian penting dalam penanggulangan bencana, karena merupakan aset berharga bagi masyarakat.
Mulai Senin (5/12/2022) pagi, petugas bersama warga mulai mengevakuasi hewan ternak di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.
"Pagi ini masyarakat mulai evakuasi hewan ternak dibantu petugas di Kajar Kuning, kalau di Kampung Renteng relatif aman," ungkap Sekretaris Desa Sumberwuluh Samsul Arif saat dimintai keterangan di sela kegiatannya.
Samsul juga mengungkapkan, bahwa Dusun Kajar Kuning menjadi daerah terparah terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. Evakuasi hewan ternak tidak bisa dilakukan pada hari pertama dikarenakan kondisi medan yang masih rawan.
Lanjut dia, hewan ternak dievakuasi untuk memastikan keamanan aset milik warga. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan kelengahan warga, seperti yang terjadi pada tahun lalu ia mendapat laporan kehilangan hewan ternak saat erupsi semeru tahun lalu.
"Menurut pantauan kami ternak dikumpulkan di penanggal dan huntap di sana ada kandang dijadikan satu, untuk mencukupi kebutuhan pangan di sana ini kami belum tahu," terangnya. (Kominfo-lmj/Ydc)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMepBs
Baca Artikel Lainnya :
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Tes
- 6282288889702
- 6281252531393
- Makasih
- Ini apa