- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pasca APG Semeru Jembatan Gladak Perak Lumajang Masih Ditutup

Keterangan Gambar : Pasca APG Semeru Jem
Lumajang - Jembatan gantung Gladak Perak yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang, sekaligus penghubung dengan Kabupaten Malang masih ditutup untuk umum pascaerupsi Gunung Semeru. Hal ini karena masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan yang mengkhawatirkan pengguna jalan,
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam kunjungannya melihat kondisi jembatan mengatakan bahwa, penggunaan Jembatan Gantung Gladak Perak saat ini hanya diperuntukkan untuk keadaan darurat. Penggunaannya pun harus mendapatkan kawalan dari petugas.
Sedangkan untuk progres pembangunan jembatan Gladak Perak sudah mencapai 95 persen, namun karena ada bencana awan panas guguran kembali maka kemungkinan penyelesaiannya agak molor. Sementara, untuk akses menuju Pronojiwo via Curah Kobokan juga belum dapat diakses karena Dusun Kajar Kuning menjadi daerah paling parah terdampak APG Semeru.
“Untuk arah Curah Kobokan, sedang dibuatkan jalur dan saat ini beberapa alat berat sudah berada di Kajar Kuning, untuk bisa membuka jalan dan bisa digunakan kembali sebagai jalur alternatif ke Pronojiwo,” pungkasnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang