- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pawai Ogoh-ogoh di Senduro, Menggugah Jiwa Spiritual dan Pesona Budaya Lumajang
Tiap tahunnya, semangat meriah menyelimuti Kabupaten Lumajang saat mendekati perayaan Hari Raya Nyepi. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pawai Ogoh-ogoh, sebuah tradisi yang menjelma menjadi magnet bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Senduro.

Image: Pawai Ogoh-ogoh di S...
Tiap tahunnya, semangat meriah menyelimuti Kabupaten Lumajang saat mendekati perayaan Hari Raya Nyepi. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pawai Ogoh-ogoh, sebuah tradisi yang menjelma menjadi magnet bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Senduro.
Mulai dari Pura Mandara Giri Semeru Agung hingga Pasar Senduro, jalanan disulap menjadi lautan manusia yang berbondong-bondong hadir untuk menyaksikan pawai Ogoh-ogoh, menciptakan aura kebersamaan yang tiada tanding.
Pada tahun ini, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 dirayakan pada 11 Maret 2024, menandai kehadiran kembali momen suci bagi umat Hindu.
Saat dimintai keterangan di sela acara, Minggu (10/3/2024) malam, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menyatakan bahwa pawai Ogoh-ogoh, sebagai salah satu rangkaian ritual ibadah umat Hindu, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Tidak hanya sekadar tradisi, pawai ini mampu menarik perhatian dari masyarakat berbagai daerah, memperlihatkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam memupuk rasa kebersamaan dan keagungan tradisi lokal.
"Rangkaian Hari Raya Nyepi dengan pawai Ogoh-ogoh. Upacara agama, adat, dan seni budaya yang lestari menjadi daya tarik wisata. Ini selalu menjadi daya tarik bagi orang untuk datang dan melihat," tuturnya.
Dirinya mengharapkan, kegiatan keagamaan seperti saat ini tentu dapat menjadi agenda yang bisa diinformasikan sebagai bagian dari paket wisata. Ritual keagamaan yang kental adat budaya sangat diminati oleh wisatawan regional, nasional, bahkan mancanegara. Mereka ingin merasakan keindahan upacara adat dan keagamaan yang sarat akan nilai budaya.
Sementara itu, Penasehat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lumajang, Edy Sumianto menjelaskan bahwa Ogoh-ogoh bukan semata simbol sifat-sifat negatif yang ada di dalam diri manusia, tetapi juga di alam semesta. Pawai Ogoh-ogoh, yang diakhiri dengan pembakaran patung Ogoh-ogoh, bermakna untuk membersihkan diri dari segala sifat negatif tersebut.
"Ogoh-ogoh yang diarak sebelum akhirnya dibakar adalah simbol dari pemusnahan segala sifat negatif yang menghambat kehidupan. Harapannya, setelah dibakar, manusia dapat memulai kehidupan baru tanpa terbebani oleh sifat negatif," paparnya dengan penuh makna.
Edy menambahkan, bahwa Pawai Ogoh-ogoh menjadi ritual wajib yang harus dilakukan sebelum menyambut Hari Raya Nyepi, menegaskan kesucian dan kebersihan jiwa sebagai persiapan menghadapi tahun baru Caka. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNfJZq
Baca Artikel Lainnya :
- Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
- Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
- 6282288889702
- Makasih...????
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur