- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pelaku Maling Ayam di Desa Tunjungrejo Lumajang, Hampir di Massa Warga

Keterangan Gambar : Pelaku Maling Ayam d
Lumajang - Seorang pelaku berinisial G (25) warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun hampir menjadi bulan-bulanan warga, akibat kepergok mencuri ayam milik warga Desa Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangun. Beruntung anggota Polisi Polsek Yosowilangun yang tengah melaksanakan patroli segera datang mengamankan tersangka.
Menurut informasi dari masyarakat bahwa saat pelaku dipergoki mencuri ayam dengan modus menembak menggunakan alat ketapel. Pelaku sengaja membawa ketapel dan karung untuk menembak ayam warga kemudian dimasukkan ke dalam karung.
Kapolsek Yosowilangun AKP Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku karena baru tadi malam diamankan sekitar jam 23.00 WIB Rabu, (25/1/2023). "Masih kita ambil keterangan, untuk terduga pelaku kita sudah amankan ya," kata dia Kamis, (26/1/2023).
Hasil keterangan sementara yang didapat dari pelaku berdasarkan pengakuan ke polisi, bahwa tersangka melakukan hal tersebut baru pertama kali. Hal itu lantaran desakan ekonomi, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap dan ada keluarga yang harus dinafkahi (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD