- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pemkab Lumajang Gelar Lomba Ngeliwet Rayakan Hari Santri 2022

Keterangan Gambar : Pemkab Lumajang Gela
Lumajang - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar lomba masak nasi liwet, Sabtu, (5/11/2022) malam. Lomba Ngeliwet diikuti oleh, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Ka. Kankemenag Kab. Lumajang H. Muslim, Sekda Kab. Lumajang Agus Triyono, Wakil Ketua 1 DPRD H. Bukasan, Ketua Baznas Kab. Lumajang Atok, serta Gawagis (Putra Kyai) pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq dan Istri Ka. Kankemenag, Ny. Ririn Muslim, didaulat menjadi Juri Lomba Ngeliwet.
Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq menunjukan kepiawaiannya dalam memasak, begitu juga dengan H. Muslim rekan dalam satu timnya. Keduanya memasak menu sambal terong bakar, tempe penyet, telur dadar, dan beberapa menu lain khas santri.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Thoriq menyampaikan, bahwa menanak nasi liwet sudah menjadi kebiasaan santri saat menuntut ilmu di pondok pesantren. Karena itu, lomba ngeliwet tersebut tidak menjadi hambatan bagi bupati, karena dulu saat berada di pondok ngeliwet sudah menjadi hal yang biasa dilakukan.
"Kegiatan ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Tahun 2022. Ini harus kita persiapkan lebih matang lagi, sehingga tahun depan lomba ngeliwet bisa kita selenggarakan lebih meriah lagi," ujar Cak Thoriq.
Selaku juri lomba, Wakil Bupati Lumajang mengapresiasi para peserta lomba ngeliwet yang diikuti oleh Forkopimda danGawagis (Putra Kyai) pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Meskipun peserta memasak masih ada yang belum rata bumbunya, ada yang sedap dan masih ada yang kurang sedap, tetapi semua masakan masih terasa. (komin/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung