- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pemkab Lumajang Mulai Salurkan Bantuan Pupuk Petani Tembakau

Keterangan Gambar : Pemkab Lumajang Mula
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan pupuk ZA bagi petani tembakau di Lumajang. Pupuk tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab. Lumajang TA 2024.
"Tahun ini kita mengalokasi di 15 kecamatan ada 65 poktan dan luasan yang tercover 909,14 hektar dengan jumlah pupuk yang dibantukan sejumlah 4100 sak dimana masing-masing saknya 50 kg," ungkap Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang, Mamik Woroarijati saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (15/07/2024).
Mamik juga menjelaskan, bahwa bantuan pupuk ini diperuntukkan bagi petani tembakau. Tujuannya untuk membantu petani agar dapat memenuhi sarana produksi yang berimbas terhadap peningkatan produksi tembakau itu sendiri
"Kita fokus bantuan pupuk karena ini yang benar-benar dibutuhkan oleh petani, kami bantu dengan pupuk ZA, meskipun agak sulit, non subsidi dan lumayan mahal, karena ini request dari petani, benar-benar yang mereka butuhkan," ungkapnya.
Selain itu, dalam menentukan target sasaran penerima bantuan, DPKP juga menggandeng Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang dan perusahaan produsen tembakau seperti AOI dan IDS.
"Tujuannya agar tidak salah sasaran, jadi kalau yang dibantu benar-benar menanam dan ini pun kita evaluasi, misalkan ditemukan waktu droping tidak menanam nanti akan kita berikan kepada yang menanam," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa pendistribusian bantuan pupuk dari penyedia hingga kelompok tani sudah selesai dilakukan. Namun untuk pendistribusian ke tingkat petani masih harus menunggu hasil uji lab yang akan dilakukan oleh Sucofindo untuk memastikan kualitas pupuk sesuai.
"Distribusi dari penyedia sampai kelompok tani sudah 100 persen. Pendistribusiannya sampai pada titik bagi terdekat yakni sampai ke alamat kelompok tani sehingga petani tidak kesulitan. Untuk pembagiannya (ke petani,red) akan kita lakukan setelah uji lab oleh Sucofindo titik bagi terakhir, mereka ambil sampling pupuk di Pasirian dan Tempeh," pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang