- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pencari Pasir Temukan Tulang Korban Semeru di Kampung Renteng Lumajang

Keterangan Gambar : Pencari Pasir Temuka
Lumajang - Warga pencari pasir di area persawahan Kampung Renteng Dusun Kebondeli Utara Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro menemukan tulang belulang diduga merupakan korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung api Semeru. Dari kejadian tersebut warga langsung menghubungi pihak desa agar petugas bisa mengetahui identitas korban.
Tak selang beberapa waktu salah satu warga mengenali pakaian dan celana yang ditemukan tersebut. Kemudian warga memanggil keluarga korban yang hingga kini jasadnya hilang.
Selain dikenali dari pakaian yang dipergunakan, juga ditemukan lembaran uang kertas Rp. 20.000 dan Rp. 10.000. Korban diketahui bernama Ahmad Rendy Pratama (19) warga Dusun Kebonagung Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.
Sementara menurut Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan tulang tersebut sudah ditemukan identitasnya. Selanjutnya jenazah korban erupsi gunung Semeru dibawa kerumah duka menggunakan kantong mayat dengan berjalan kaki oleh warga Dusun Kampung Renteng.
"Jenazah langsung dimandikan oleh pihak keluarga dan dilaksanakan sholat jenazah" kata Joko Senin, (1/8/2022).
Hingga kini petugas mencatat ada kerangka dan tulang jenazah hari ini total ditemukan sejumlah 67.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung