- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Penemuan Mayat di Jembatan Sungai Sriti Pronojiwo Lumajang Diduga Bunuh Diri

Keterangan Gambar : Penemuan Mayat di Je
Lumajang - Penemuan mayat di bawah jembatan aliran sungai Sriti Dusun Kalibening Kecamatan Pronojiwo diduga bunuh diri lantaran ada permasalahan didalam hidupnya. Korban atas nama Indit Sugiati (47) warga Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo terkapar di bebatuan dengan luka pada tubuhnya.
Menurut informasi dari Kanit Reskrim Pronojiwo Aipda Purnomo Widyarto SH mengatakan bahwa sebelumnya korban telah hilang sejak kemarin usai sholat subuh Minggu, (9/10/2022). Korban tidak berpamitan kepada keluarganya bahkan sebelumnya dia telah mengundurkan diri sebagai ketua RT, karena ada kesalahpahaman dengan lingkungan sekitar namun sudah diselesaikan dengan perangkat desa.
Setelah kejadian tersebut korban selalu merenung dan menyendiri di dalam rumah. Kemudian bertekad bulat korban mengundurkan diri sebagai ketua RT.
"Dari kejadian tersebut korban diduga mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas jembatan" kata Aipda Purnomo Senin, (10/10/2022).
Setelah itu korban langsung di evakuasi dengan memakan waktu yang cukup lama karena TKP memang sulit untuk dijangkau, harus melewati sungai serta batu-batu kali yang besar. Proses evakuasi berhasil kemudian oleh Tim langsung dibawa menuju rumah korban untuk proses pemakaman (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung