Peran Lintas Sektor Dinilai Penting untuk Bantu Tingkatkan Indeks Keluarga Sehat
LUMAJANG - Untuk meningkatkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Lumajang, san ... Baca

By Adminpmd 05 Feb 2025, 21:00:00 WIB | 👁 41 Pemerintah Daerah
Peran Lintas Sektor Dinilai Penting untuk Bantu Tingkatkan Indeks Keluarga Sehat

Image: Peran Lintas Sektor ...


LUMAJANG - Untuk meningkatkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Lumajang, sangat diperlukan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaannya.   Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang menggelar Workshop Koordinasi Teknis Terintegrasi Penguatan Lintas Sektor Lintas Program PIS-PK, untuk sosialisasi optimalisasi peran lintas sektor sekaligus evaluasi pelaksanaan program selama trimester 3, Selasa (17/10/2023).   “Selama ini kegiatan PIS-PK lebih banyak dilakukan oleh pihak Puskesmas, sehingga dirasa kurang optimal. Padahal, untuk mencapai indikator yang dimaksud dalam PIS-PK perlu dilakukan sinergi lintas sektor untuk menggenjot peningkatan keluarga sehat di Lumajang”, ungkap Indah Kusumawati, S.Si, Apt., Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes P2KB, saat membuka kegiatan ini bertempat di  Aula SMK Muhammadiyah Lumajang.   Indah mengungkanpan, lintas sektor yang dimaksud termasuk juga organisasi masyarakat penggerak di masyarakat, salah satunya adalah Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang tersebar di Kecamatan. “TP PKK adalah salah satu organisasi masyarakat yang bisa berkontribusi dalam upaya peningkatan IKS. Sehingga besar harapan kami TP PKK dapat memberikan dukungan dan dorongan untuk kegiatan PIS-PK di lapangan. yang akhirnya nanti dapat membantu meningkatkan IKS”, jelas Indah lebih lanjut.   Oleh karena itu, menurut Indah, lintas sektor pun harus memahami pentingnya pelayanan kesehatan dengan pendekatan keluarga serta pelaksanaannya di PIS-PK.   Selain itu, menurutnya, workshop ini juga dilakukan guna mempersiapkan peningkatan IKS dalam rangka persiapan transformasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Lumajang.   “Dulu sebelum ILP, Kader hanya hanya diajak oleh nakes untuk kunjungan rumah. Setelah ILP, Kader tidak hanya melakukan kunjungan rumah saja namun termasuk perencanaan dan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)”, jelas dia.   Dia menambahkan, Kader diharapkan dapat menemukan sasaran keluarga atau masyarakat yang tidak mendapatkan akses pelayanan  kesehatan, belum terdata, dan belum masuk database PIS-PK.   “Tentunya, semua ini diharapkan untuk mendukung capaian peningkatan capaian keluarga sehat di Kabupaten Lumajang. Semoga kita semua dapat menguatkan komitmen untuk mewujudkannya”, pungkas dia.   Workshop ini dihadiri oleh sebanyak 25 orang penanggungjawab PIS-PK Kabupaten Lumajang, 21 orang perwakilan lintas sektor di tingkat kecamatan dan 10 orang petugas Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang. (Dinkes P2KB)


Sumber : https://lumajangkab.go.id/berita-opd/detail/2961

Baca Artikel Lainnya :



View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar