- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Peserta Iuran BPJS Kesehatan Lumajang Dibawah Capaian Nasional

Keterangan Gambar : Peserta Iuran BPJS K
Lumajang - Pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Lumajang masih dibawah capaian presentase Nasional yang mencapai 88,28 persen. Untuk Lumajang masih mencapai 70 persen dari 1.092.729 penduduk yakni 768.243 jiwa.
Lumajang masih didominasi sebanyak 65 persen adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pusat dan 12 persen Pekerja bukan penerima upah yang didaftarkan oleh Pemkab.
"Kalau dari capain nasional, Lumajang masih dibawah. Apalagi Jawa Timur sebanyak 81 persen," ungkap Kepala Cabang BPJS Jember, Galih Anjungsari saat temu media di rumah makan Saujana, Rabu (10/08/2022).
Masih kata dia, rendahnya pengunaan BPJS Kesehatan di Lumajang menjadi Pekerjaan Rumah dan harus ada kesadaran masyarakat dengan dukungan pemerintah. Pasalnya, untuk pengeluaran masih sedikit dibanding pemasukan.
"Kita inikan Terpusat, jadi BPJS Kesehatan Pusat membantu daerah yang masih belum maksimal pendapatannya," jelasnya.
Mengenai masih adanya pelayanan untuk pengguna BPJS Perusahan atau terkoordinir, tambah Galih, pihaknya tetap memberikan pelayanan sama dengan pengguna mandiri. Karena prosedur pelayanan di rumah sakit sama.
"Sama mas, kami belum mendapat keluhan demikian," ujar perempuan yang baru 4 bulan menjabat- sebagai KC BPJS Kesehatan Jember.
Galih berharap media bisa menjadi mitra dalam penyadaran masyarakat untuk ikut jaminan kesehatan melalui iuran di BPJS Kesehatan. (har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang