- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
PMII Lumajang Tolak Kenaikan BBM dari Bakar Ban dan Kuasai DPRD

Keterangan Gambar : PMII Lumajang Tolak
Lumajang - Ratusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lumajang gelar demo di depan Gedung DPRD Lumajang. Aksi unjuk rasa ini berkaitan dengan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pengamatan dilokasi, massa PMII yang mulai padati kawasan Gedung DPRD Lumajang sekitar jam 09.15 WIB. Terlihat massa aksi menggunakan dresscode berwarna hitam dan membawa bendera berwarna kuning.
Para orator bergantian berorasi, kemudian massa aksi membakar ban hingga mengepulkan asap hitam di udara. "Tolak tolak tolak BBM, tolak bbm sekarang juga,” nyanyian massa dalam aksi tersebut Rabu, (7/9/2022).
Adapun tuntutannya yaitu menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi, Menuntut pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM subsidi, Menuntut pemerintah untuk bekerja secara optimal dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan ruang partisipasi terutama masalah energi dan Menjamin keberpihakan DPRD Lumajang dalam memberikan pelayanan terbaik dan mensejahterakan masyarakat Lumajang.
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifudin menyampaikan, pihaknya sepakat menerima aspirasi mahasiswa yang saat ini melakukan aksi demonstrasi.Sedangkan Wakil Ketua DPRD Lumajang Bukasan menambahkan, ini merupakan tempat rakyat dan anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi rakyat.
“Kita tidak akan menutup akses dan keinginan mahasiswa untuk melakukan diskusi dan memberikan masukan kepada pemerintah”, tutup Bukasan. (ind/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang