- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Prevalensi Stunting di Lumajang Turun Jadi 23,8 persen dari 30,1 persen
Angka kasus stunting pada anak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur turun menjadi 23,8 persen menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.

Image: Prevalensi Stunting ...
Angka kasus stunting pada anak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur turun menjadi 23,8 persen menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.
"Dari hasil SSGI Tahun 2022 itu (angka kasus, red) di Lumajang turun dari tahun 2021 lalu 30,1 persen turun 6,3 persen, turun jadi 23,8 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius saat dimintai keterangan disela kegiatannya, Kamis (2/3/2023).
Menurut dr. Bayu, menurunnya angka kasus stunting di Lumajang, karena sesuai arahan dari Kemenkes RI, pihaknya fokus untuk melakukan intervensi atau program spesifik kepada wanita sebelum melahirkan.
“Jadi yang intervensi kita fokus diarahkan pada wanita sebelum melahirkan, baik remaja di kelas 7 keatas dan juga pada saat ibunya hamil itu adalah titik yang paling rawan menyebabkan stunting, dengan mmberikan TTD (Tablet Tambah Darah, red) bagi para remaja putri,” terang dia.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga memberikan tambahan vitamin dan gizi kepada ibu hamil dan balita saat kegiatan posyandu, serta balita yang mengalami stunting yang bersumber dari APBD maupun APBN.
“Tahun 2022 ini, kami mendapatkan dana sekitar Rp5 miliar untuk pengadaan PMT (Pemberian Makanan Tambahan, red) lokal, engan sasaran sekitar 3.000 balita, yang diberikan di sekolah, posyandu maupun Fasilitas Kesehatan yang ada di wilayah,” imbuhnya. (Kominfo-lmj/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMfJNs
Baca Artikel Lainnya :
- Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Tes
- 6282288889702
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap