- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Rencana Pinggir Sungai Winong Biting Lumajang Jadi Jogging Track

Keterangan Gambar : Rencana Pinggir Sung
Sukodono - Normalisasi sungai Winong di Dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono terus berlanjut. Saat ini normalisasi sudah mencapi 700 meter dari target 2.500 meter.
H. Faisal Rizal, Kades Kutorenon menyatakan meski belum 50 persen, namun normalisasi sudah membuahkan hasil. Saat hujan deras, biasanya sungai winong meluap sudah tidak meluap dan Dusun Biting aman dari banjir.
"Sudah ada dampaknya, kemarin saat hujan deras itu biasanya air meluap, alhamdulillah tak meluap," jelas Faisal saat melihat proses normalisasi, Minggu (26/06/2022).
Setelah selesai normalisasi, sebelah barat sungai rencananya akan dibuat jalan dan bisa dijadikan jogging track. Tak hanya itu, rencananya akan juga dibuat wisata-wisata kuliner sepanjang 2,5 km.
"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten untuk anggarannya, semoga bisa terealisasi," terangnya.
Pihaknya juga sudah sosialisasi kepada warga sekitar, agar tidak membuat bangunan di sepanjang aliran sungai. Jika akan membangun rumah, diharapkan menghadap ke sungai, agar terlihat rapi dan sungai tak jadi tempat pembuangan sampah.
"Kalau sudah selesai, lua sungai akan menjadi 20 meter, kita minta masyarakat untuk bersama-sama menjaga sungai tetap indah dan bukan dijadikan tempat buang sampah," pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang