Sarasehan HUT IJTI ke-26, Meneguhkan Komitmen Bersama untuk Kebebasan Pers
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ke-26, IJTI Tapal Kuda Pokja Lumajang menggelar sarasehan bertema "Mengawal Kemerdekaan Pers di Tengah Polemik Revisi UU Penyiaran", bertempat di Aula Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Kamis (6/6/2024).

Image: Sarasehan HUT IJTI k...

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ke-26, IJTI Tapal Kuda Pokja Lumajang menggelar sarasehan bertema "Mengawal Kemerdekaan Pers di Tengah Polemik Revisi UU Penyiaran", bertempat di Aula Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Kamis (6/6/2024).

Saat acara tersebut, Ketua Panitia Peringatan HUT IJTI ke-26 Abdul Rohman menjelaskan bahwa acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan dari birokrasi, akademisi, hingga mahasiswa.

"Kami mengajak semua kalangan dari birokrasi maupun mahasiswa untuk sama-sama menjaga kemerdekaan pers sebagai representasi dari masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, sarasehan tersebut menjadi wadah penting untuk mendiskusikan isu-isu terkini terkait revisi UU Penyiaran dan dampaknya terhadap kebebasan pers. Diskusi yang berlangsung diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi di tengah dinamika regulasi yang ada.

"Penting bagi kita semua untuk memahami implikasi dari revisi UU Penyiaran terhadap kebebasan pers. Melalui dialog ini, kita dapat bersama-sama mencari solusi terbaik agar kebebasan pers tetap terjaga tanpa mengorbankan kepentingan publik," kata Rohman.

Sementara itu, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) yang turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lumajang terhadap kebebasan pers.

"Acara ini menjadi wadah yang sangat penting untuk menguatkan peran pers sebagai pilar demokrasi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kebebasan pers sebagai salah satu aspek penting dalam menjaga keberagaman pendapat dan transparansi informasi," ujarnya.

Diharapkan, melalui diskusi yang berlangsung, dapat tercipta pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kebebasan pers dalam menjaga demokrasi yang sehat dan menghasilkan informasi yang akurat serta bertanggung jawab bagi masyarakat. (Kominfo-lmj/Ydc)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNgJhq

Baca Artikel Lainnya :