- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
SDN Wonocepokoayu 01 Lumajang Gelar Halal Bi Halal Lintas Iman

Keterangan Gambar : SDN Wonocepokoayu 01
Senduro - Hidup berdampingan dengan damai meski berbeda agama menjadi hal penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu yang terus diajarkan sejak dini di SDN Wonocepokoayu 01 Desa Wonocepokoayu Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.
Para siswa-siswi diajarkan untuk saling menghargai, hidup rukun dan saling membantu meskipun berbeda agama. Pasalnya, di SDN Wonocepokoayu 01 para siswa-siswinya ada yang beragama Hindu dan Islam. Meski berbeda agama, para siswa-siswi tidak merasa terganggu dan bisa hidup rukun berdampingan. Dalam kehidupan sehari-hari pun, warga Wonocepokoayu juga sudah terbiasa hidup berdampingan dalam keberagaman. Mereka saling bahu membahu dalam semua kegiatan sosial.
Isma Irawati, Kepala Sekolah SDN Wonocepokoayu 01 menyatakan, pada momentum Idul Fitri 1444 H, digelar halal bi halal lintas dengan tema “Indahnya Kebersamaan Dalam Keberagaman”. Acara dihadiri sekitar 350 undangan yang terdiri dari seluruh siswa dan wali murid, paguyuban , jajaran komite, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama Islam dan Hindu, kepala sekolah Guslah 1 , ketua K3S, serta Korwil Dikbud kecamatan Senduro.
“Hidup toleransi dalam keberagaman menjadi penting dalam menjaga NKRI dan itu yang selalu kita ajarkan kepada anak didik kami,” ujar perempuan yang akrab disapa Iera itu, Kamis (18/05/2023).
Dari total 180 siswa-siswi SDN Wonocepokoayu 01, ada 121 muslim dan 59 beragama Hindu. Guru agama di SDN Wonocepokoayu juga ada dua, yakni guru agama Islam dan guru agama Hindu. Karena ada dua kultur yang berbeda, maka kegiatan digelar dengan kegiatan Islam dan Hindu.
“Kita tampilkan bakat siswa siswi bentuk tari dan seni keagamaan diantaranya Hadrah Al-Banjari, tari Godril tari khas daerah Lumajangan dan juga tari ritual keagamaan hindu,” terangnya.
Iera berharap kegiatan tersebut akan terus langgeng dalam menjaga toleransi beragama di Desa Wonocepokoayu dan Lumajang pada umumnya. Dirinya juga berterima kasih kepada semua orang tua siswa, tokoh masyarakat, pihak Desa yang turut mensukseskan kegiatan tersebut. “Semoga toleransi dalam keberagaman ini akan terus lestari,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung