- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Sedekah Desa Kedawung Lumajang Nikmati Kue Tetel dan Tape Ketan

Keterangan Gambar : Sedekah Desa Kedawun
Lumajang - Kearifan lokal yang tetap terjadi di Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang adalah sedekah Desa. Sedekah Desa digelar di Desa Kedawung pada tanggal 21-22 Januari 2024. Warga Kedawung membuat aneka macam masakan dan saling anjangsanah antar tetangga.
Tak hanya itu, saudara, kerabat dan teman dari Desa lain juga datang berkunjung saat acara sedekah Desa Kedawung. Yang paling khas, saat acara sedekah Desa adalah adanya kue tetel dan tape ketan. Kue tetel terbuat dari beras ketan, dikukus kemudian diberi garam dan ditumbuk dan dimasukkan dalam cetakan.
Dedy, salah seorang warga Lumajang datang memenuhi undangan untuk makan-makan di acara sedekah Desa Kedawung. Bersama dengan teman-teman gowesnya, Dedy datang ke Desa Kedawung untuk berkumpul dan makan-makan.
“Biasanya setiap tahun digelar sedekah Desa Kedawung, kita datang untuk makan-makan dan merasakan kebahagiaan bersama,” jelas Dedy, Minggu (21/01/2024).
Supri, warga Kedawung mengaku bahwa sedekah Desa adalah wujud syukur kepada sang pencipta atas segala nikmat yang diberikan. Sedekah Desa juga bagian silaturahmi antar masyarakat, karena warga saling datang ke rumah sanak saudara untuk menikmati makanan.
Dirinya juga mengundang teman-teman gowesnya untuk bersama makan-makan dan tentunya menikmati hidangan kue tetel dan tape beras atau tape ketan. “Kita undang teman-teman kita untuk makan-makan, jadi teman-teman pagi gowes dulu dan langsung makan-makan di rumah,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang