- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Selisih 1 Detik, Efril Atlet MTB DH Lumajang Sumbang Medali Perak

Keterangan Gambar : Selisih 1 Detik, Efr
Jember - Hari terakhir pertandingan balap sepeda MTB DH di Rembangan-Jember, Kontingen Lumajang kembali menambah koleksi medali. Muhammad Efril Abi Maulansyah, berhasil meraih medali perak setelah finis kedua, terpaut 1 detik saja dengan peraih medali emas.
Catatan waktu Efril 00:02:11:106 sedangkan peraih medali emas dari Kota Kediri Ahmad Nasywa catatan waktunya 00:02:10:339. Dengan begitu, tim balap sepeda yang bertanding di Jember mengkoleksi 2 emas dan 3 perak.
Aris Putu Yasin, pelatih MTB DH Lumajang menyatakan bahwa dari hasil latihan selama seminggu di Rembangan catatan waktu Efril terus meningkat. Saat awal mencoba sirkuit, Efril mecatatkan waktu 00:02:16. Setelah terus dilakukan latihan selama seminggu, akhirnya bisa pecah ke 00:02:12.
"Catatan waktu Efril ini adalah yang terbaik, bisa pecah dibawah 2 menit 12 detik," ujar pria berambut nyentrik yang akrab disapa Peyek itu.
Namun, Efril masih kurang beruntung karena dari Kota Kediri mampu lebih cepat dan terpaut satu detik saja. "Harus terus bersemangat berlatih, berlatih dan berlatih," paparnya.
Sementara itu, Itok, Asisten Pelatih MTB DH yang sekaligus ayah Efril sangat bahagia karena atlet MTB DH bisa menyumbangkan medali perak. MTB DH yang bertanding dihari terakhir, memiliki beban berat karena di MTB XCO dan XCR semuanya bisa menyumbangkan medali untuk Lumajang.
"Saya sudah bisa bernafas lega mas, kalau sebelum ada hasil pertandingan kayak gak enak makan dan gelisah," terangnya.
Ashuri ST, Ketuas ISSI Kabupaten Lumajang menyatakan rasa gembiranya atas raihan medali perak di kelas MTB DH. Tugas berikutnya adalah mempersiapkan atlet-atlet baru yang akan membela nama Kabupaten Lumajang di ajang Porprov IIX.
"Kita bangga lima atlet yang dikirim semuanya menyumbagkan medali untuk Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang