- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Sembunyikan Sabu 3,19 Gram Disepatu di Randuagung Lumajang

Keterangan Gambar : Sembunyikan Sabu 3,1
Lumajang-Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lumajang menangkap pria berinisial DPS (39) yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu, pada Rabu 30 Agustus 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kasat Resnarkoba AKP Ari Hartono saat di konfirmasi pada hari Senin, (04/9/2023) mengatakan saat menangkap DPS polisi menyita barang bukti berupa sabu-sabu 3,19 gram yang disembunyikan di dalam sepatu warna hitam.
"Terduga tersangka DPS ditangkap di dalam rumahnya di Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung berserta barang bukti sabu-sabu yang disembunyikan di dalam sepatu warna hitam," ujar Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono.
Ari mengungkapkan penangkapan terhadap tersangka berdasarkan laporan masyarakat yang melaporkan bahwa kerap terjadi penyalahgunaan obat-obatan terlarang di wilayah Desa Kalidilem.
"Tersangka kami kenakan Pasal 114 ayat 2 sub Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama dua puluh tahun,” beber AKP Ari Hartono.
Kasat Resnarkoba juga mengatakan bahwa DPS mendapatkan sabu-sabu dari S alamat Ds. Ledok tempuro, kec. Randuagung Lumajang.
"Terduga tersangka DPS mendapatkan sabu-sabu dari pelaku S warga Desa. Ledok Tempuro Kec. Randuagung Lumajang yang saat ini masih buron", terangnya
Bahwa Polres Lumajang akan terus membasmi peredaran narkoba yang berada di Lumajang, jadi untuk pengedar maupun pengguna untuk berhenti memakai narkoba atau mendekam di dalam jeruji besi.
AKP Ari Hartono juga menegaskan komitmen pihaknya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Lumajang
“Penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku narkotika tetap menjadi fokus utama guna menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat," katanya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung