- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Serangan Hama Pipit Membuat Petani Yosowilangun Kelimpungan

Keterangan Gambar : Serangan Hama Pipit
Yosowilanggun - Tahun baru merupakan moment banyak kalangan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata bersama keluarga. Hal ini tidak berlaku bagi petani warga Dusun Kebonan Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun, dikarena hama burung pipit menyerang hamparan padi mengguning.
Hama burung pipit sudah sekitar 2 minggu menyerang tamanan padi yang sudah menguning di kawasan Yosowilangun Kidul dan sekitarnya. Sejak pagi, para petani menjaga dari serbuan hama burung hingga jelang magrib.
"sudah tak memikirkan liburan akhir tahun jika hama burung seperti ini, " Sunik (51) salah satu warga Dusun Kebonan.
Menurut dia, jika tidak dijaga dari serangan hama burung pipit, bisa menyebabkan hasilnya tidak maksimal. Ditahun 90-an hama buru manyar jadi musuh petani, kini burung pipit. "Kami tak ingin rugi, pupuk sudah mahal, masih ada cobaan hama burung pipit," jelasnya.
Hal senada disampaikan, Slamet warga lainya, burung pipit tidak seperti burung manyar. Dengan ada orang orangan sawah sudah takut, tetapi burung pipit berbeda. "Kalau gak diusir dengan cara di lempar tanah keras, gak mau kabur si pipit," paparnya. (Rul/Har/Red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa