- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Tiga Maling Sapi Ditangkap Polres Lumajang 4 Masih Buron

Keterangan Gambar : Tiga Maling Sapi Dit
Lumajang-Satreskrim Polres Lumajang kembali menangkap tiga pelaku pencurian ternak sapi di wilayah Kabupaten Lumajang..
Ketiga pelaku SL (25) warga Jatisari kecamatan Kedungjajang, Y (30) warga desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang dan FH (23) warga Desa Madurejo kecamatan Pasirian.
Mereka ditangkap usai membawa kabur sapi milik Mukyadi warga Dusun Kedungrejo, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir pada Minggu, (19/5/2024).
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K. mengatakan, ketiga tersangka ditangkap setelah korban melaporkan kasus pencurian sapi yang dialaminya pada 19 Mei 2024. Berbekal laporan ini, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku.
Para pelaku ditangkap ditempat yang berbeda. Polisi awalnya menangkap SL dirumahnya dan ditemukan barang bukti sapi yang berada di kandang milik pelaku.
"Sapi ditemukan di dalam kandang setelah polisi mengamankan handphone milik SL, dimana terdapat percakapan antara SL dan Y bahwa Y telah menitipkan 1 ekor sapi," ujar AKBP Rofik usai menggelar rekontruksi di Dusun Kedungrejo, desa Kabuaran, Kecamatan Kunir Sabtu, (1/6/2024).
Berdasarkan keterangan dari tersangka SL, polisi berhasil menangkap Y saat berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, saat akan berangkat ke Kalimantan Tengah Kamis, (23/5/2024) sekitar pukul 01.50 WIB.
"Setelah menangkap SL, polisi esok harinya bergerak melakukan penangkapan terhadap F saat berada di rumahnya di desa Madurejo," imbuhnya.
Kepada polisi tersangka mengaku mencuri dengan cara masuk ke kandang. Selanjutnya tali di lepas dan di tuntun ke luar kandang.
"Sebelum melakukan pencurian sapi, pelaku membawa sepeda motor menuju tempat sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya," ungkap AKBP Rofik.
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku berbagi tugas, ada yang masuk ke dalam kandang, mengawasi, dan mengendarai mobil untuk mengakut sapi.
"Dari salah satu pelaku berisial Y merupakan residivis curat 2013 dan curwan 2023," katanya.
Dikatakan AKBP Rofik dari hasil pengakuan pelaku, sapi yang di curi para pelaku di jual ke kabupaten Probolinggo.
"Dalam aksi pencurian sapi ada 7 orang pelaku. Tiga orang sudah amankan, sisanya masih dalam pengejaran polisi," terangnya.
Kapolres menuturkan, kejadian itu bermula pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 02.00 WIB istri Juki bernama Munir saat hendak ke kamar mandi melihat kandang sapi sebelah barat terbuka.
"Saat dilihat 1 ekor sapi yang sebelah barat tidak ada, hanya menemukan potongan tali tampar pengikat sapi yang ditinggal ditempat pakan (palungan)," terangnya.
Ketiga tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia