Tingkatkan Kapasitas Siaga, BPBD Lumajang Sosialisasikan Penanggulangan Bencana di Lingkungan Pesantren
Untuk meningkatkan kesadaran semua elemen di pesantren, baik sebelum, selama, maupun pasca terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggelar Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam, di Pondok Pesantren Nurul Yakin Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Rabu (10/1/2024).

By Adminpmd 05 Feb 2025, 20:53:33 WIB | 👁 205 Pemerintah Daerah
Tingkatkan Kapasitas Siaga, BPBD Lumajang Sosialisasikan Penanggulangan Bencana di  Lingkungan Pesantren

Image: Tingkatkan Kapasitas...


Untuk meningkatkan kesadaran semua elemen di pesantren, baik sebelum, selama, maupun pasca terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggelar Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam, di Pondok Pesantren Nurul Yakin Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Rabu (10/1/2024).

Saat kegiatan tersebut, Penata Penanggulangan Bencana Muda BPBD Kabupaten Lumajang, Amni Najmi menjelaskan, bahwa pelatihan tersebut difokuskan pada sosialisasi penanggulangan bencana di lingkungan pesantren, sebagai langkah nyata dalam membangun kesiapsiagaan terhadap bencana alam.

Lanjut dia, pelatihan penanggulangan bencana alam tersebut dirancang untuk memastikan semua elemen di lingkungan pesantren memiliki kemampuan mandiri dalam menanggulangi bencana.

"Kami berharap lingkungan pesantren memiliki pemahaman yang mendalam tentang bahaya di sekitarnya dan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah bencana alam terjadi," harapnya.

Dirinya berharap, lembaga dan individu di lingkungan pesantren dapat meningkatkan kapasitasnya dalam membangun budaya siaga dan aman. Langkah tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi semua pihak di pesantren dan masyarakat sekitarnya.

"Partisipasi dari semua elemen sangat penting dalam membangun budaya siaga dan aman. Kami juga mendorong kerjasama dengan pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana," jelas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Amni juga memberikan pesan kepada peserta pelatihan agar dapat menyebarkan dan mengembangkan pengetahuan tentang bencana ke masyarakat.

"Kami berharap masyarakat dapat mengenali potensi bencana, menganalisis penyebabnya, mengantisipasi, dan meminimalisir dampak serta risiko yang dapat terjadi," harapnya.

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Januari ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penanggulangan bencana kepada peserta, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam membangun ketahanan bencana di lingkungan sekitarnya. (Kominfo-lmj/Ad)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNepVv

Baca Artikel Lainnya :



View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar