Tradisi Manten Tebu Ramaikan Event Loemadjang Mbiyen #3
Event tahunan Loemadjang Mbiyen #3 menarik minat wisatawan untuk berwisata sekaligus bernostalgia, bahkan pada hari pertama terlihat sudah dipadati ribuan warga yang antusias datang sebelum acara pembukaan berlangsung.

By Adminpmd 05 Feb 2025, 19:55:37 WIB | 👁 30 Pemerintah Daerah
Tradisi Manten Tebu Ramaikan Event Loemadjang Mbiyen #3

Image: Tradisi Manten Tebu ...


Event tahunan Loemadjang Mbiyen #3 menarik minat wisatawan untuk berwisata sekaligus bernostalgia, bahkan pada hari pertama terlihat sudah dipadati ribuan warga yang antusias datang sebelum acara pembukaan berlangsung.

Meskipun event Loemadjang Mbiyen digelar ditempat yang sama seperti tahun sebelumnya. Namun, tahun ini ada yang berbeda, karena bersamaan dengan momentum tradisi manten tebu sebagai awalan pembukaan giling di Pabrik Gula (PG) Jatiroto.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang diberi kesempatan untuk melemparkan hasil petik manten tebu ke alat penggilingan tampak sangat antusias.

"Loemadjang Mbiyen kali ini bertepatan dengan petik manten tebu atau ritual awal buka giling di PG Jatiroto," ungkap Bupati Lumajang.

Dikatakan, momen tersebut mengingatkan memori dulu ketika awal buka giling itu memang ramai di PG. Jatiroto, seperti banyak orang yang datang dan berjualan, termasuk dulu ada berbagai kegiatan kesenian.

"Makannya, tahun ini kita satukan konsepnya dengan pembukaan giling PG. Jatirogo dengan Loemadjang Mbiyen," pungkasnya.

Sebagi informasi, tradisi manten tebu merupakan ritual petik tebu manten yang diselenggarakan setiap tahunnya sebelum dilaksanakan giling. Tujuannya untuk mencari keberkahan karena dipercaya bisa menghasilkan sumber pendapatan yang lebih.

Makna dari petik tebu manten tersebut mengawinkan pihak dari petani dan pabrik. Jadi, dua batang tebu yang diambil sebagai simbolis diberi nama Raden Bagus Rosan dan Dyah Ayu Roro Manis yang memiliki makna pengharapan agar tebu yang dihasilkan bersih dan manis sehingga hasil gula dapat melimpah ruah.

Pada tradisi tahunan ini, tersirat doa dan harapan agar proses pengolahan gula sejak tebu pertama sampai dengan tebu terakhir yang digiling berjalan lancar, sehingga dapat menghasilkan gula dengan kualitas yang bagus. (Kominfo-lmj/Ad)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMfZhy

Baca Artikel Lainnya :

  1. Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
  2. Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
  3. Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
  4. Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
  5. Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
  6. Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
  7. Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
  8. Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
  9. Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
  10. Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
  11. halo
  12. Ini apa
  13. SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
  14. 6282288889702
  15. 6281252531393


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar