- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Truk Besar Akan Dilarang Lewat Jalan JLT Lumajang

Keterangan Gambar : Truk Besar Akan Dila
Lumajang - Rusaknya Jalan Lintas Timur (JLT) diambil langkah dengan melakukan pembatasan dimensi bagi angkutan yang akan melintas. Dimana, jalur JLT merupakan kelas 3 atau masih jalan Kabupaten. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Kabupaten Lumajang akan melakukan sosialisasi kepada sopir angkutan di melintas di JLT.
“Karena sesuai kewenangannya, maka akan kita lakukan pembatasan dimensi angkutan yang melintas,” jelas Subowo, PLT Kasi Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas PU-TR Kabupaten Lumajang,” Rabu (08/03/2023).
Sosialisasi dan uji coba akan dilakukan sampai tanggal 9 Maret 2023. Dimana, kendaraan yang boleh melintas lebar tidak boleh lebih dari 2,1 meter dan tinggi 3,5 meter, panjang 9 meter dan beratnya tidak boleh lebih dari 8 ton. “Saat ini kita batasi dimensi saja, yakni lebar tak boleh lebih dari 2,1 meter,” paparnya.
Ditanya berapa lama akan diberlakukan pembatasan dimensi diterapkan, Subowo menjelaskan menyesuaikan dengan masa perbaikan jalan. Pasalnya, jalan di JLT sudah cukup rusak parah dengan banyak lubang-lubang yang membahayakan bagi pengguna jalan. “Kita menyesuaikan dengan masa perbaikan jalan JLT ya,” terangnya.
Sementara itu, Drs. H. Suigsan MM, anggota DPRD Lumajang dari Fraksi Golkar melihat rusaknya jalan JLT karena banyak kendaraan tambang yang dari arah Puger. Suigsan meminta agar angkutan besar dari Puger bisa langsung ke utara menuju Jember, baru mengarah ke Lumajang dan tidak melewati Yosowilangun dan Tekung.
“Ini mulai banyak angkutan tambang dari Jember ya, sehingga jalan di JLT rusak parah dan di sisi selatan kerusakannya sangat parah,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang