- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Truk Besar Banyak Berhenti Sebelum Jembatan Timbang Klakah Lumajang

Keterangan Gambar : Truk Besar Banyak Be
Lumajang - Setiap pagi, dipinggir jalan nasional sebelum jembatan timbang Klakah Kabupaten Lumajang selalu banyak truk besar parkir. Kondisi itu dikeluhkan warga, karena terkadang parkir truk besar tersebut membuat jalan semakin sempit. Padahal, juga sudah ada rambu larangan parkir, namun masih saja ada oknum sopir bandel.
“Setiap pagi dari arah utara atau arah Surabaya-Lumajang sisi timur jalan nasional selalu banyak truk besar parkir,” ujar Hamim, salah seorang warga Klakah, Senin (27/05/2024).
Nugraha Yuda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang menyatakan fenomena truk parkir di sisi timur jalan karena menunggu jembatan timbang tutup. Dimana, saat ini jembatan timbang Klakah kembali difungsikan untuk mengecek kendaraan yang over dimensi dan overload (ODOL). Truk yang menepi dan parkir pinggir jalan tersebut bisa dipastikan truk truk ODOL.
“Jembatan timbang Klakah sudah berfungsi lagi, jadi truk-truk besar itu parkir menunggu jembatan timbang tutup, karena memang tidak buka 24 jam,” jelas Nugraha Yuda.
Jembatan timbang Klakah dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI dan tidak beroperasi selama 24 jam karena kendala kekurangan personel. Yang menentukan jam buka dan tutup jembatan timbang Klakah dari Kementerian Perhubungan RI.
Nugraha Yuda juga menghimbau kepada sopir truk agar tidak mengangkut melebihi tonase yang sudah ditentukan. Disamping melanggar aturan, truk ODOL juga membahayakan pengguna jalan lain karena bisa menimbulkan potensi kecelakaan.
“Kita berharap dan menghimbau kepada para sopir untuk tidak mengangkut melebihi batas tonase yang ditentukan karena sangat berbahaya,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD