- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Urgensi Saling Mencintai Sesama Muslim

Keterangan Gambar : Urgensi Saling Menci
Lumajang - Rasulullah menggambarkan perumpamaan: rasa cinta dan rasa sayang orang-orang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan satu tubuh, dimana satu sama lain saling merasakannya, baik ketika senang atau susah, ketika salah satu tubuh itu sakit, maka yang lain merasakan sakit pula, begitupun ketika salah satu tubuh merasakan nikmat maka yang lain juga bahagia.
Perumpamaan ini menuntut kepada kita, satu sama lain saling mencintai dan satu sama lain saling menyayangi serta dituntut kerjasama satu sama lain dalam rangka meraih kesuksesan kejayaan Islam dan kemajuan umat Islam serta menggapai puncak kejayaan peradaban Islam.
Umat Islam tidak akan mencapai puncak kejayaan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya tanpa kerjasama orang-orang beriman satu sama lainnya, menghormati dan mencintainya.
Umat Islam dituntut untuk melakukan hal-hal dan tindakan yang memupuk untuk mencintai satu sama lain, bekerja sama satu sama lain. dan diwaktu yang sama menghindari segala tindakan dan perkataan yang menimbulkan perpecahan atau permusuhan antara orang-orang yang beriman.
Ketika umat Islam mencintai yang lain seperti mencintai dirinya dan solidaritas yang tinggi satu sama lain, yang diumpamakan bagaikan satu tubuh, maka umat Islam akan mampu menciptakan peradaban baru yang dapat memberikan ketentraman pada seluruh umat manusia dan memberikan kesejahteraan kepada seluruh umat manusia dan memberikan kedamaian bagi seluruh umat manusia, hal ini dibuktikan dalam sejarah Islam, mulai zaman nabi Muhammad sampai Khulafaur Rasyidin, di mana ketika umat Islam itu betul-betul bepegang teguh kepada ajaran Islam dan merujuk pada Alquran dan hadis serta mengikuti tafsiran-tafsiran ulama yang kompeten dalam bidangnya dan kredibel, maka melahirkan peradaban besar, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, arsitektur dan ilmu pengetahuan.
Tetapi ketika umat Islam berpecah belah dan satu sama lain saling membenci, maka peradaban Islam runtuh dan tidak mampu menciptakan peradaban yang membawa kebahagiaan umat manusia, bahkan terjerumus pada penderitaan, kehancuran dan hina di depan umat-umat lain.
Maka karena itu tokoh-tokoh muslim dan organisasi-organisasi Islam seluruh dunia hendaknya berusaha untuk mempersatukan umat Islam satu sama lain dan memupuk rasa cinta satu sama lain dan mendorong bekerja sama untuk menciptakan peradaban Islam, peradaban ya membawa rahmat pada seluruh umat manusia dan membawa kesejahteraan pada umat manusia dan membawa kedamaian dan ketentraman seluruh umat manusia.
Wallahu a'lam bishawab.
Penulis : DR. Abdul Wadud Nafis
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun