- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Waduh, Polres Lumajang Grebek Gudang Kayu Illegal di Desa Gondoruso

Keterangan Gambar : Waduh, Polres Lumaja
Lumajang - Polres Lumajang grebek gudang kayu ilegal di Dusun Glandang Petung Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian. Hal ini bermula saat Polsek Pasirian sebelumnya berhasil mengamankan tiga orang berinisial IR warga Desa Gondoruso, IA warga Desa pasirian dan FB warga Desa Gondoruso mengangkut kayu jati dari hutan.
Menurut informasi dari polisi bahwa ketiga orang ini akan membawa gelondongan kayu jati itu ke gudang, menggunakan mobil pick up dengan nomor polisi N 8745 YG. Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil menemukan gudang kayu yang letaknya cukup tersembunyi.
Tak disangka ketika polisi mendatangi tempat tersebut ada ratusan balok kayu jati yang siap untuk di jual. Kasubsi Penmas Aipda Eko Budi Laksono mengungkapkan bahwa ketiga orang tersebut sudah diamankan dan barang-barang juga proses evakuasi.
"Jadi semuanya kami amankan, untuk info lebih lanjut nanti akan kabari" kata Eko Rabu, (31/8/20222).
Atas perbuatannya kini ketiganya dijerat dengan Pasal 83 ayat 1 UU Nomor 18 Tahun 2013 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD