- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Warga Desa Dawuhan Wetan Lumajang Tak Dapat BLT BBM, Ngeluruk ke Kantor Bupati

Keterangan Gambar : Warga Desa Dawuhan W
Lumajang - Sebanyak 215 warga Dusun Blukon Persil Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung mendatangi Kantor Bupati Lumajang untuk mencari keadilan lantaran tidak mendapat BLT BBM selama 4 bulan. Hal itu lantaran oleh pihak desa diblokir sehingga berdampak pada jenis bantuan lainnya.
Penanggung jawab aksi, Samsul Arifin mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat mereka yang seharusnya mendapat surat undangan dari Dinas Sosial terkait penerimaan BLT BBM, akan tetapi surat tersebut tidak diserahkan ke warga oleh pihak desa. Surat yang belum dibagikan itu, kemudian dikembalikan ke kantor pos selaku penyalur bantuan.
Sejak itu, warga yang biasanya mendapat bantuan sosial lainnya tidak lagi dapat bantuan. Kemudian yang membuat mereka lebih kecewa, ada salah satu warga yang dicatat telah meninggal dunia oleh pihak desa padahal yang bersangkutan masih hidup dan kondisinya sehat.
Sebelumnya mereka juga pernah melakukan aksi ini di depan Kantor Desa Dawuhan Wetan namun tidak memberikan titik temu, akhirnya mereka bertekad untuk mengadukan ini kepada Bupati Lumajang. "Alhamdulillah tadi sudah ditemui oleh Bapak Sekda dan menemukan solusi, semoga masalah ini segera terselesaikan dan dapat diaktifkan kembali bantuan tersebut" kata Samsul Selasa, (27/12/2022).
Sedangkan dalam tuntutan yang disampaikan warga saat menggelar aksi yaitu meminta hak BLT BBM yang belum diterima, lalu meminta agar bantuan yang diblokir segera dibuka kembali.
Kemudian meminta pihak desa supaya diberi sanksi atas kejadian itu dan kepada kepala desa untuk bertanggung jawab. Terakhir untuk Polres Lumajang agar segera mengusut kejadian tersebut (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang