- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Warga Lumajang Dihimbau Pemkab Tak Mandi Laut, Ombak Tinggi

Keterangan Gambar : Warga Lumajang Dihim
Lumajang - Pantai selatan selalu menjadi salah satu pilihan wajib bagi sebagian besar masyarakat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk berlibur saat libur lebaran.
Bahkan, tidak sedikit yang berpendapat bahwa berlebaran tidak lengkap tanpa mengunjungi pantai selatan sambil menikmati panganan kupatan.
Di wilayah Kabupaten Lumajang, ada beberapa objek wisata pantai selatan yang selalu padat pengunjung saat libur lebaran, yaitu pantai sepanjang wilayah Kecamatan Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian dan Tempursari.
Untuk mengantisipasi adanya laka laut, atau pun kejadian yang membahayakan pengunjung, BPBD Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan jajaran Polsek dan Koramil setempat untuk melakukan pengamanan dan pemantauan objek wisata.
Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Atma Teguh Pambudi mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiagakan sejumlah personil di pos pengamanan pantai selatan untuk mengantisipasi terjadinya laka laut, serta satu tim untuk berpatroli keliling memantau sepanjang pantai selatan Kabupaten Lumajang yang menjadi pusat kegiatan wisata masyarakat.
"Kita mulai hari ini, 3 personil kualifikasi SAR laut per pos dan 5 personil mobiling," kata dia saat dikonfirmasi di Pos Pengamanan Pantai Watu Pecak Kecamatan Pasirian, Selasa (25/4/2023).
Para personil TRC BPBD Lumajang juga dibekali dengan sejumlah peralatan untuk menunjang tugas pengamanan dan penyelamatan.
"Kita bekali dengan ringbuoy sama pelampung," ujarnya.
Selain siaga pos pengamanan, tim yang terdiri dari unsur TNI Polri, SKD, TRC BPBD dan Relawan juga melakukan sosialisasi berupa imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada apalagi dengan gelombang yang besar. (Komin/har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang