- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Wisata Sumber Takir Lumajang Bisa Usung Konsep Edukasi Lingkungan

Keterangan Gambar : Wisata Sumber Takir
Lumajang - Wisata pemandian alami, Sumber Takir di Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh terus dikelola untuk menjadi salah satu ikon Desa dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Sumber Takir merupakan sumber mata air yang terletak di kawasan hutan Jokarto, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Indah Wahyuni, Pj. Bupati Lumajang saat berkunjung berharap agar berkembangnya sektor pariwisata akan menjadi daya ungkit bangkitnya ekonomi warga sekitar.
"Ini merupakan sebuah ide yang luar biasa untuk mengangkat ekonomi masyarakat melalui tempat wisata. Ini sesuai dengan program saya sebagai Pj. Bupati, bagaimana mempromosikan tempat wisata dan menguatkan UMKM," ujarnya Pj. Bupati Lumajang dalam kunjungannya tersebut, Sabtu (3/2/2024).
Dalam kesempatan itu, perempuan yang akrab disapa Yuyun itu juga memberikan apresiasi tinggi terhadap ide yang digagas oleh Pemerintah Desa Jokarto. Menurutnya, konsep wisata Sumber Takir tidak hanya sebagai destinasi rekreasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi, terutama bagi anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.
"Ide ini sangat bagus, apalagi ini harapan pak Inggi tidak hanya sebagai wisata, tapi jadi sarana edukasi utamanya bagi anak-anak untuk peduli terhadap lingkungan. Semua warga di sini juga turut berkontribusi dalam pengelolaan tempat ini," katanya dengan antusias.
Saat ini, wisata Sumber Takir masih belum memberlakukan retribusi atau tiket masuk, hanya mengenakan biaya parkir. Indah Wahyuni mencatat tingginya kunjungan pengunjung dan potensi pendapatan dari parkir.
"Ini ramai ya, info dari pak Inggi tadi, dari parkir saja satu bulan bisa mencapai 10 juta. Ini potensi besar sekali, apalagi nanti jika sudah ada tiket masuk, pasti akan memberikan pemasukan yang signifikan bagi desa," terangnya.
Pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pendampingan dalam pengelolaan wisata Sumber Takir agar semakin berkembang dan berkelanjutan.
"Ini akan terus kami dukung, saya meminta Kepala Dinas Pariwisata untuk terus memantau perkembangan wisata Sumber Takir ini, dan saya minta agar terus didampingi dalam pengelolaannya," tambah dia.
Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan Sumber Takir dapat menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberdayakan perekonomian lokal dan memberikan edukasi lingkungan yang berkelanjutan.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang