100 Pelaku Usaha IRT Kabupaten Lumajang Dapatkan Bimtek Penilaian Mandiri CPPOB-IRT
LUMAJANG — Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) memiliki peranan penting dalam sistem keamanan pangan di Indonesia. Mengingat potensi ekonomi ya ... Baca

---

LUMAJANG — Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) memiliki peranan penting dalam sistem keamanan pangan di Indonesia. Mengingat potensi ekonomi yang sangat strategis serta potensi risiko produk, maka perlu diselaraskan antara pertumbuhan IRTP yang cepat dengan peningkatan keamanan dan mutu produk. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang kemudian menyelenggarakan pertemuan Bimtek Penilaian Mandiri CPPOB-IRT bagi sebayak 100 pelaku usaha yang telah memiliki SPP-IRT, yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada tanggal 6-7 September 2023 kemarin. CPPOB-IRT sendiri merupakan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik yang harus diterapkan oleh penanggungjawab/pemilik sarana Industri Rumah Tangga (IRT). “CPPOB-IRT ini perlu diterapkan oleh pelaku usaha IRT, agar produk yang dihasilkan memiliki keamanan dan mutu produk pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, jelas drg. Erwan Budisantoso, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB saat membuka kegiatan ini, bertempat di Galaxy Klapan Hall-Resto & Café. Dia menjelaskan bahwa pada kegiatan ini, peserta mendapatkan sosialisasi mengenai peraturan perundangan mengenai CPPOB-IRT serta cara mengisi form penilaian mandiri CPPOB-IRT untuk menilai usahanya sendiri secara mandiri. “Dengan mampunya pelaku usaha menilai usahanya sendiri, besar harapan kami pelaku usaha dapat mengevaluasi, mengidentifikasi elemen- elemen mana yang belum sesuai dengan kaidah CPPOB-IRT, dan akhirnya dapat melakukan perbaikan berkesinambungan dalam rangka menjamin keamanan dan mutu pangan yang dihasilkan”, ujar drg.Erwan. drg. Erwan melanjutkan, dengan CPPOB yang baik, maka harapannya pelaku usaha dapat meningkatkan keamanan dan mutu produknya, sehingga nantinya bisa bersaing di pasar modern, baik pasar domestik maupun internasional. “Semoga dengan pertemuan ini, seluruh pelaku usaha agar dapat meningkatkan kepedulian terhadap keamanan pangan dan menerapkan CPPOB-IRTP sesuai dengan ketentuan”, tutupnya. (Dinkes P2KB)

---

Sumber : https://lumajangkab.go.id/berita-opd/detail/2802

Baca Artikel Lainnya :