Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
Perempuan penyandang disabilitas masih menghadapi berbagai bentuk diskriminasi, baik di bidang sosial, hukum, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Minimnya pemahaman masyarakat tentang konsep dan keragaman disabilitas menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan ketimpangan ini. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) hadir sebagai wadah perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan disabilitas di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lumajang.

Image: Mewujudkan Masyaraka...

Perempuan penyandang disabilitas masih menghadapi berbagai bentuk diskriminasi, baik di bidang sosial, hukum, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Minimnya pemahaman masyarakat tentang konsep dan keragaman disabilitas menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan ketimpangan ini. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) hadir sebagai wadah perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan disabilitas di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lumajang.

Ketua HWDI Lumajang, Kartini, menegaskan bahwa HWDI merupakan organisasi yang beranggotakan perempuan dengan berbagai ragam disabilitas, baik fisik, sensorik, mental, maupun intelektual. HWDI memiliki peran penting dalam memberikan pendampingan serta memperjuangkan keadilan dan hak-hak perempuan disabilitas agar mendapatkan perlakuan yang setara dengan masyarakat lainnya.

"Organisasi ini didirikan pada 9 September 1997 di Jakarta sebagai wadah bagi perempuan disabilitas untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka. Kami berupaya agar mereka mendapatkan akses yang setara dalam berbagai aspek kehidupan," ujarnya dalam talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Kamis (20/2/2025).

Kartini menambahkan bahwa HWDI tidak hanya berfokus pada advokasi hak-hak perempuan disabilitas, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusivitas. Organisasi ini hadir sebagai respons terhadap tuntutan global untuk memberikan perlindungan serta pemberdayaan bagi perempuan penyandang disabilitas yang kerap mengalami diskriminasi berlapis.

Senada dengan itu, Wakil Ketua HWDI Lumajang, Endang Rumiati, menuturkan bahwa HWDI memiliki visi besar, yakni meningkatkan kesetaraan dan kemandirian perempuan disabilitas serta membangun masyarakat yang inklusif. Untuk mencapai tujuan tersebut, HWDI menjalankan berbagai misi, di antaranya mengadvokasi hak-hak disabilitas, meningkatkan pemahaman masyarakat, memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan, membangun kerja sama dengan berbagai pihak, serta memperluas kesempatan kerja bagi perempuan penyandang disabilitas.

"Ketika perempuan disabilitas menghadapi masalah, baik secara hukum maupun sosial, kami siap mendampingi dan membantu mereka dalam mencari solusi," tegas Endang.

HWDI Lumajang diharapkan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan dan kesetaraan bagi perempuan disabilitas. Dengan adanya organisasi ini, perempuan penyandang disabilitas di Kabupaten Lumajang dapat lebih mandiri, memiliki akses yang setara, serta berdaya dalam berbagai aspek kehidupan. (Mc Kab. Lumajang/Bob/An-m)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFeZRw

Baca Artikel Lainnya :