- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
3 Kecamatan di Lumajang Jadi Proyek Pengembangan Hortikultura Kementan

Keterangan Gambar : 3 Kecamatan di Lumaj
Lumajang - Kabupaten Lumajang akan menjadi daerah percontohan pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering, yang dikenal dengan nama Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP), yang digulirkan oleh Kementerian Pertanian RI.
Saat menerima Penanggung Jawab HDDAP dari Kementerian Pertanian di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang Senin (13/5/2024), Pj. Bupati menyatakan apresiasinya terhadap upaya Kementan ini, dengan harapan dapat memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Lumajang.
"Menerima dengan baik apa yang akan dilakukan Kementan di Lumajang, semoga ini membantu para irigasi dan melalui program ini Kabupaten Lumajang dapat mandiri dalam hal pangan," katanya.
Pj. Bupati juga mengatakan, bahwa program tersebut akan memfokuskan pada pengembangan tiga komoditas hortikultura, yaitu pisang, manggis, dan kentang. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas budidaya dan pengolahan hasil, serta memperluas akses pasar dan potensi ekspor, yang akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Lumajang.
"Dengan program HDDAP ini, kita tidak hanya mendapatkan bantuan bibit dan lain-lain, tetapi juga dibantu dalam teknis budidaya dan pemasaran. Semoga ini menjadikan Lumajang sebagai lumbung pangan di Jawa Timur," ucapnya dengan harapan yang tulus.
Sementara itu, Penanggung Jawab Project HDDAP Lumajang, Ircham Ritadi menjelaskan bahwa Kabupaten Lumajang terpilih sebagai proyek percontohan dari 13 Kabupaten Kota terpilih untuk pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering.
“Proyek ini akan difokuskan pada pengelolaan lahan kering dengan prinsip konservasi tanah dan air, untuk mencegah degradasi lahan yang dapat mengakibatkan lahan menjadi tidak produktif,” jelasnya.
Sementara, Hairil Diani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, menegaskan bahwa Program HDDAP Kementerian Pertanian akan difokuskan di tiga Kecamatan, yaitu Senduro, Pasrujambe, dan Gucialit, dengan total lahan yang siap dikembangkan mencapai 811 hektar.
"Kami berharap untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu memaksimalkan potensi lahan yang kami miliki," pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia