Agar Bansos Tepat Sasaran, Kartu Keluarga Sejahtera Wajib Dipegang Secara Mandiri
Kesadaran akan pentingnya peran serta masyarakat dalam program pemberdayaan sosial semakin ditingkatkan melalui sosialisasi gerakan "Pegang Kartu Keluarga Sejahtera" (KKS) yang digelar di Balai Desa Karangbendo.

Image: Agar Bansos Tepat Sa...

Kesadaran akan pentingnya peran serta masyarakat dalam program pemberdayaan sosial semakin ditingkatkan melalui sosialisasi gerakan "Pegang Kartu Keluarga Sejahtera" (KKS) yang digelar di Balai Desa Karangbendo.

Acara yang berlangsung pada Sabtu (23/3/2024) tersebut, menjadi momentum bagi berbagai pihak, termasuk Kepala Desa, SDM PKH Kecamatan Tekung, dan Kasi Kesra, untuk berkolaborasi dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepemilikan dan tanggung jawab atas kartu KKS.

Saat kegiatan tersebut, Petugas SDM PKH Kementerian Sosial RI Wilayah Kecamatan Tekung, Siti Khotijah menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi tersebut adalah agar setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH memahami betapa pentingnya memiliki kartu KKS secara pribadi.

“Dari data SIKS-NG (Sistem Informasi dan Kesejahteraan Sosial-Nasional, red) atau DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, red), tercatat bahwa jumlah KPM PKH di Desa Karangbendo mencapai 103 orang,” jelas dia.

Dengan demikian, diharapkan bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran, memberikan manfaat yang nyata, dan sesuai dengan data yang tertera dalam KKS.

Sementara itu, Kepala Desa Karangbendo Muniri turut menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan tersebut. Dirinya berharap bahwa kesadaran tersebut dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan setiap rumah tangga penerima manfaat PKH di desa Karangbendo.

Dengan langkah edukatif tersebut, diharapkan bahwa bantuan yang disalurkan oleh pemerintah akan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Desa Karangbendo.

“Semangat kolaborasi dan kesadaran yang ditanamkan melalui gerakan "Pegang Kartu Keluarga Sejahtera" menjadi landasan penting bagi pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (KIM Jalalullah/Didin)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNfZFq

Baca Artikel Lainnya :