- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Akibat Pengaruh Miras, Pemuda Senggol Lumajang Sempat Dituduh Maling Sepeda Motor

Keterangan Gambar : Akibat Pengaruh Mira
Lumajang - Gara-gara pengaruh minuman keras pemuda berinisial MZ(23) yang bertempat tinggal di kawasan Senggol Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang sempat dituduh mencuri sepeda motor di Pasar Baru Lumajang. Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto mengatakan bahwa pemuda tersebut bukan maling.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pria tersebut diduga pengaruh miras, sehingga salah ambil sepeda motor milik salah satu pedagang di Pasar Baru Lumajang.
"Ternyata dia bukan pelaku setelah kami periksa dan korban juga tidak melaporkan kejadian ini ke Polres Lumajang" kata AKP Hari Minggu, (18/9/2022).
Dia juga menceritakan kronologis penangkapan tersebut berawal pada saat pemuda itu usai membeli nasi di Mak Neron. Ketika hendak pulang tiba-tiba sepeda motor yang akan dikendarai itu milik pedagang bukan miliknya.
"Soalnya sepeda motor milik pedagang itu sama persis dengan pemuda tersebut, anehnya lagi malah lebih bagus milik pemuda tersebut" Ungkap Hari.
Dari kejadian tersebut akhirnya polisi menempuh jalur mediasi, karena korban tidak menuntut apapun. Hingga berita ini diturunkan pemuda tersebut sudah kembali kerumahnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD