- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Akibat Timbun BBM, Warga Kecamatan Ranuyoso Lumajang Ditangkap Polisi

Keterangan Gambar : Akibat Timbun BBM, W
Lumajang - Pria berinisial S (39) warga Kecamatan Ranuyoso tak berkutik ketika tertangkap basah oleh Polres Lumajang karena menimbun BBM jenis solar bersubsidi. Penangkapan ini bermula saat petugas melakukan patroli dan mencurigai seseorang yang melakukan penimbunan.
Menurut informasi dari polisi bahwa solar saat itu dimasukkan ke dalam tandon berkapasitas 500 liter. Kemudian petugas melakukan pengecekan angkutan tandon serta sopirnya, untuk pemeriksaan lebih lanjut dia digelandang ke kantor polisi.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan bahwa, pria yang diamankan tersebut rencananya akan menjual kembali solar itu ke tingkat pengecer. Dari harga beli sebesar Rp. 5.150 per liter, akan dijual kembali seharga Rp. 5.485 per liter, Sedangkan yang ada di dalam kemasan jirigen akan jual seharga Rp. 192.000 dengan kapasitas 35 liter.
Adapun barang bukti yang berhasil disita oleh polisi yaitu 1 unit kendaraan angkutan jenis pickup, 2 tandon kapasitas 500 liter, yang satu berisikan solar 500 liter sementara yang satunya kosong dan 2 lembar struk pembelian solar. Dari serangkaian pemeriksaan, pria tersebut saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Mapolres Lumajang.
"Jadi tersangka sudah kami amankan di Polres Lumajang" kata Dewa Jumat, (2/9/2022).
Akibat perbuatannya kini tersangka dijerat dengan pasal 40 angka 9 UURI Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Perubahan atas pasal 55 UURI Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak gas dan bumi. Tersangka diduga menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi Pemerintah (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang