Antisipasi Dampak Penghapusan Tenaga Honorer, Bupati Lumajang Harapkan Pemerintah Pusat Beri Solusi Terbaik
Rencana penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 hingga saat ini masih dalam proses pembahasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah mencari solusi atau alternatif terhadap berbagai usulan maupun aspirasi dari masing-masing pemerintah daerah.

By Adminpmd 21 Feb 2025, 11:21:17 WIB | 👁 26 Pemerintah Daerah
Antisipasi Dampak Penghapusan Tenaga Honorer, Bupati Lumajang Harapkan Pemerintah Pusat Beri Solusi Terbaik

Image: Antisipasi Dampak Pe...


Rencana penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 hingga saat ini masih dalam proses pembahasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah mencari solusi atau alternatif terhadap berbagai usulan maupun aspirasi dari masing-masing pemerintah daerah.

"Pak Azwar Anas (MenPAN-RB, red) tadi menyampaikan, akan ada formula yang menjadi alternatif terkait dengan kebutuhan daerah yang memang benar-benar butuh dengan tenaga honorer, kemudian disatu sisi anggaran yang flexibel," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang Penyelesaian Permasalahan Tenaga Non-ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022).

Cak Thoriq juga mengatakan, bahwa rekruitmen PPPK bagi tenaga non-ASN di lingkungan pemerintah daerah, dikabarkan tidak disediakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Banyak pertanyaan tentang rekruitmen PPPK oleh teman-teman tenaga honorer, bahwa sudah disediakan anggarannya melalui APBN. Faktanya, tidak ada perubahan anggaran melalui mekanisme pembahasan APBN yang itu dikhususkan untuk anggaran rekruitmen PPPK atau untuk tenaga honorer," ujarnya

Selain itu, dikatakan Cak Thoriq, bahwa pembahasan penyelesaian problematik tenaga non-ASN tersebut, juga munuai banyak usulan dari beberapa kepala daerah di seluruh Indonesia.

"Kita akan menunggu, nanti ada keputusan dari MenPAN-RB, tapi yang pasti tadi Pak Azwar Anas memberikan tanggapan sekaligus merespon usulan kepala daerah di seluruh Indonesia antara lain, untuk mengkaji sisi lokalitas dari masing-masing daerah atas kebutuhan tenaga honorer," terang nya.

Dirinya berharap, agar keputusan pemerintah pusat nantinya, dapat menjadi solusi untuk mengantisipasi munculnya permasalahan, terkait dampak dari penghapusan tenaga honorer tahun 2023 nanti, khususnya di Lumajang. (Kominfo-lmj/Ard-Wev)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLgo9p

Baca Artikel Lainnya :

  1. Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
  2. Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
  3. Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
  4. Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
  5. Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
  6. Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
  7. Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
  8. Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
  9. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
  10. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  11. Makasih...????
  12. 6282288889702
  13. Tulis lgi list sama tanggalnya
  14. 6281252531393
  15. Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar