- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
ASN Lumajang Komitmen Laksanakan Masterplan Smart City

Keterangan Gambar : ASN Lumajang Komitme
Lumajang - Seluruh Aparatur Pemkab Lumajang diajak untuk berkomitmen melaksanakan rencana aksi yang disusun, dalam masterplan Smart City atau kota cerdas. Hal itu, dimaksudkan agar Lumajang bisa menjadi kota yang dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
"Dalam menjaga keberlanjutan Smart City, saya mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk berkomitmen melaksanakan aksi yang disusun dalam masterplan Smart City ini," kata Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni dalam kegiatan Bimtek Smart City tahap IV dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Masterplan Smart City, di Ruang Nararya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Rabu (11/10/2023).
Perempuan yang akrab disapa Yuyun itu juga mengatakan, bahwa pembangunan berbasis kota cerdas merupakan sebuah strategi yang komprehensif dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif, untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks.
Menurutnya, pada era digitalisasi seperti sekarang ini, pemanfaatan teknologi informasi, juga akan membuat trust atau kepercayaan dari masyarakat, utamanya dalam hal pelayanan publik.
"Di era digitalisasi ini mungkin akan memperbaiki yang namanya pelayanan publik, dengan adanya teknologi informasi ini juga akan membuat trust dari masyarakat. Karena apa? pemberian layanan bisa lebih baik. cepat dan tepat sasaran," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Yuyun, bahwa dalam mewujudkan kota cerdas, juga membutuhkan waktu yang tidak singkat, karena dibutuhkan keseriusan dan usaha yang gigih oleh setiap elemen, baik pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya berharap, agar penerapan konsep kota cerdas, dapat meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, transparan, akuntabel dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di berbagai kegiatan dan layanan.
"Dengan adanya Smart city ini pemberian layanan itu bisa lebih murah, masyarakat bisa mengakses secara online, dan tidak perlu jauh-jauh, misalnya soal perizinan," terang dia.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) serta seluruh Kepala Perangkat Daerah juga melaksanakan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Masterplan Smart City Kabupaten Lumajang.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang