Atasi Krisis Air Bersih di Desa Jatisari, Ini Langkah Pemkab Lumajang
Imbas banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada 8 Juli 2023 lalu, membuat sumur-sumur milik warga di bantaran sungai laharan mengalami kekeringan, utamanya di Dusun Cerme Kulon, Desa Jatisari Kecamatan Tempeh.

By Adminpmd 20 Feb 2025, 05:46:11 WIB | 👁 32 Pemerintah Daerah
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Jatisari, Ini Langkah Pemkab Lumajang

Image: Atasi Krisis Air Ber...


Imbas banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada 8 Juli 2023 lalu, membuat sumur-sumur milik warga di bantaran sungai laharan mengalami kekeringan, utamanya di Dusun Cerme Kulon, Desa Jatisari Kecamatan Tempeh.

Akibatnya, para warga tengah kesulitan dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. seperti memasak maupun mandi.

"Sebelumnya, desa ini memiliki kecukupan air, karena air bawah tanah dan permukaan sungainnya masih normal. Begitu banjir, air permukaannya turun jadi sungainya sekarang kering," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan di lokasi, Jumat (18/8/2023).

Bupati juga mengatakan, bahwa pemerintah secara rutin akan mendistribusikan air bersih untuk membantu kebutuhan warga.

"Dalam waktu beberapa hari ini Tangki akan terus datang ke Desa Jatisari. Saya juga minta agar PDAM membuka kran umum untuk membantu kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Cak Thoriq juga menyarakan langkah alternatif perihal pemenuhan kebutuhan air bersih saat berdiskusi bersama para warga, salah satunya melalui pemasangan meteran PDAM.

Menurutnya, pemesangan meteran itu nantinya akan menggunakan sistem Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dengan tujuan untuk meringankan biaya pemasangan bagi warga.

"Pemasangan meteran PDAM ini tentu kalau harga normal mahal, oleh karena itu Perumdam Tirta Mahameru saya minta memakai sistem MBR, itu separuh harga, dari satu juta menjadi Rp500 ribu, dan Rp500 ribu itu, saya minta Baznas untuk membantu separuhnya. Sehingga masyarakat hanya membayar Rp250 ribu," terang dia.

Hal itu pun juga disambut baik oleh para warga yang mengalami krisis air bersih.

Bupati berharap, langkah-lakang tersebut nantinya bisa mempercepat penyelesaian persoalan krisis air yang terjadi di Desa Jatisari.

"Itu beberapa langkah untuk dalam waktu tiga sampai empat hari ini bisa diselesaikan kekeringan di Jatisari," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMgJZq

Baca Artikel Lainnya :

  1. Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
  2. Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
  3. Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
  4. Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
  5. Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
  6. Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
  7. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
  8. Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
  9. Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
  10. Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
  11. Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
  12. Tes
  13. 6282288889702
  14. Tulis lgi list sama tanggalnya
  15. Halo


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar

Artikel Cepat