- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Bangunan SD Negeri Ranulogong 02 Lumajang Roboh Faktor Usia

Keterangan Gambar : Bangunan SD Negeri R
Lumajang - Diduga karena faktor usia, ruang kelas SDN Ranulogong 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang roboh. Terlihat dari reruntuhan bangunan kayu-kayu sudah lapuk, sehingga tak kuat menyangga bebab.
"Ini akan segera kita tindaklanjuti, di assesment untuk mengetahui berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali," ungkap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau langsung kondisi gedung SDN Ranulogong 02 Kecamatan Randuagung, Senin (26/12/2022).
Bunda Indah juga mengungkapkan, bahwa salah satu penyebab robohnya ruang kelas tersebut adalah faktor usia. Bangunan SD tersebut dibangun sekitar tahun 70an. Nantinya, pembangunannya akan dilakukan percepatan agar kegiatan belajar mengajar siswa-siswi tidak terganggu.
"Percepatan, nanti bulan Januari bisa dilakukan pembangunannya meskipun anggaran di Dinas Pendidikan tidak teranggarkan tetapi akan dilakukan pergeseran anggaran," terang dia.
Untuk sementara, Bunda Indah meminta agar ruang kelas di sebelah bangunan yang roboh tidak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar karena dirasa bahaya untuk para murid. Sembari menunggu proses pembangunan siswa-siswi akan diatur jam belajarnya.
"Sementara anak-anak diatur jam masuk, ada yang masuk siang, kebetulan jumlah muridnya tidak terlalu banyak," pungkasnya. (Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD