- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Banjir Bandang di Lumajang Putus Akses 2 Desa

Keterangan Gambar : Banjir Bandang di Lu
Lumajang - Curah hujan tinggi membuat sebagian wilayah terendam banjir. Salah satunya di Pandansari Kecamatan Kedungjajang.
Kejadiannya pada hari Sabtu, (27/1/2024) sore hari kemarin membuat akses jembatan dikawasan tersebut tidak bisa dilalui warga.
Intensitas curah hujan tinggi membuat aliran sungai di lokasi sekitar meluap, temasuk material sampah kayu ikut terbawa arus bahkan sebagian tersangkut.
Selain itu, meluapnya air sungai merendam rumah warga.Forkopimcam dan warga sekitar berusaha mengevakuasi warga beserta ternaknya, khawatir banjir semakin besar.
Namun dua rumah masih belum bisa dievakuasi, karena saat itu kedalaman air masih cukup tinggi. Perlu alat khusus untuk mencapi lokasi tersebut. Hingga, evakuasi terpaksa dilanjutkan hari ini.
Saat ini, kondisi air banjir mulai surut. Warga melanjutkan evakuasi. Dan tetap mewaspadai banjir susulan. Sebab, terpantau cuaca di Lumajang kurang bersahabat.
"Hari memang sudah surut namun tetap harus waspada ketika hujan datang" kata Kapolsek Kedungjajang Iptu Maryanto Senin, (29/1/2024).
Besarnya debit air hujan dari membuat aliran sungai tak kuat menampung air hingga akhirnya meluap ke atas jembatan. Bencana ini memutus akses di 2 desa.
Banjir juga mengakibatkan sejumlah rumah warga dan lahan perkebunan di hilir Sungai Kali Bokong. Banjir bandang ini terjadi setelah kawasan perbukitan Gunung Tinggit diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 5 jam (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang