Bantuan PKH Nenek Esa Terhenti, Wabup Minta Dinsos dan Pendamping PKH Kawal Perbaikan Data
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta agar Dinas Sosial dan Pendamping PKH mengawal proses perbaikan data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini menindaklanjuti laporan terhentinya bantuan PKH seorang nenek di Kelurahan Rogotrunan.

Image: Bantuan PKH Nenek Es...

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta agar Dinas Sosial dan Pendamping PKH mengawal proses perbaikan data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini menindaklanjuti laporan terhentinya bantuan PKH seorang nenek di Kelurahan Rogotrunan.

"Soal bantuan yang terhenti, tahap pertama sudah cair, karena tidak ada daftar namanya di tahap kedua maka kita akan mengusulkan melalui kelurahan untuk memperbaiki datanya akan dikawal oleh Dinas Sosial dan Pendamping PKH, tidak hanya Bu Esa saja, warga yang juga setelah kita pantau nama-namanya juga akan kita serahkan ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti," ujar Bunda Indah usai meninjau Bu Kesah atau Nenek Esa (92th), di Jl. Ade Irma Suryani Kelurahan Rogotrunan, Lumajang, Minggu (15/5/2022).

Nenek Esa harus hidup sebatang kara di usia senjanya karena sang anak telah mendahuluinya berpulang ke rahmatullah. Kini, untuk menyambung hidup sehari-hari ia harus dibantu saudara di sekitar rumahnya baik untuk makan maupun kehidupan sehari-hari karena kondisi tubuhnya yang sudah renta.

"Alhamdulillah, beliau cukup terawat dengan baik, rumahnya bersih dan dikelilingi oleh saudara-saudara yang merawat, saya merasa aman dan nyaman karena beliau dalam pemantauan dan perawatan dengan baik," katanta.

Wabup juga mengimbau agar para pemangku wilayah seperti kades, lurah maupun Camat agar senantiasa memantau dan melaporkan apabila warganya memerlukan bantuan. Ia ingin agar setiap persoalan terkait kebutuhan dasar warganya tersampaikan dan mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah.

"Kami selalu mendorong kepada Lurah, Kepala Desa dan Camat untuk turun melihat masyarakat mana yang memerlukan bantuan,karena kita terbatas tida semua bisa pantau, petugas dari kelurahan dan kecamatan yang bisa memantau," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLfpVt

Baca Artikel Lainnya :