Beri Kenyamanan Akses Wisata Pantai Selatan, Dishub Lumajang Batasi Angkutan Tambang Pasir di Jalan Kabupaten
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Pantai Selatan saat lebaran ketupat, Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melakukan pembatasan terhadap armada angkutan tambang pasir.

By Adminpmd 05 Feb 2025, 18:33:50 WIB | 👁 39 Pemerintah Daerah
Beri Kenyamanan Akses Wisata Pantai Selatan, Dishub Lumajang Batasi Angkutan Tambang Pasir di Jalan Kabupaten

Image: Beri Kenyamanan Akse...


Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Pantai Selatan saat lebaran ketupat, Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melakukan pembatasan terhadap armada angkutan tambang pasir.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi masyarakat yang akan berwisata di kawasan Pantai Selatan.

"Kami juga memberlakukan pembatasan angkutan operasional lokal, kita tahu di Lumajang ini utamanya di wilayah selatan kalau masih ada angkutan tambang konsetrasi masa ini banyak di wilayah selatan, di pantai wotgalih, di kunir, tempeh, pasirian, dan tempursari, kami lakukan pembatasan di jalan kabupaten," terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha M saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Selasa (25/4/2023).

Yudha juga menerangkan, bahwa aturan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah. Ia pun sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rekayasa lalu lintasnya.

"Sudah kami siapkan sekenario pengaturan jalannya, rekayasa lalu lintas," jelas dia.

Yudha juga berharap melalui kebijakan tersebut, masyarakat bisa berkegiatan wisata dengan nyaman dan aman.

"Kebijakan ini dikeluarkan, agar kenyamanan masyarakat melakukan kegiatan lebaran utamanya yang berwisata ke pantai selatan tidak terganggu oleh armada pasir," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, bahwa pihaknya bersinergi dengan Forkopimca setempat untuk selalu memantau perkembangan situasi keamanan obyek wisata yang ada.

“Hal ini kita lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkunjung untuk berekreasi ke wisata pantai watu pecak atau wisata lainnya di wilayah pasirian khususnya,” katanya. (Kominfo-lmj/Fd)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMfZZv

Baca Artikel Lainnya :

  1. Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
  2. Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
  3. Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
  4. Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
  5. Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
  6. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  7. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
  8. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
  9. Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
  10. Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
  11. Makasih...????
  12. SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
  13. Makasih
  14. Maksud saya warna semir ?
  15. Ini apa


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar