- Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian
- Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Ladju
- Pasar Murah di Senduro Bagian Upaya Pengendalian Inflasi Lumajang
- Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana
- Lumajang Terus Berkomitmen Terapkan Sistem Sanitasi Aman
- Pelaku Penganiaya di Desa Petahunan Lumajang Dendam Asmara Sejak Lama
- Diskopindag Lumajang Minta Pelaku Koperasi Segera Miliki NIK
- Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang
Pura Mandhara Giri Semeru Agung Menyatukan Beragam Agama dalam Harmoni Sosial di Lumajang
Keberadaan Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol moderasi beragama dan keharmonisan sosial di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dalam konteks masyarakat yang mayoritas Muslim, pura ini menunjukkan bagaimana perbedaan dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
Image: Pura Mandhara Giri S...
Keberadaan Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol moderasi beragama dan keharmonisan sosial di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dalam konteks masyarakat yang mayoritas Muslim, pura ini menunjukkan bagaimana perbedaan dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) dalam diskusinya bersama Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Taman Dedari Ubud-Bali, Kamis (25/10/2024) malam.
Yuyun juga menyampaikan bahwa penataan kawasan pura merupakan langkah konkret untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat Lumajang dalam mendukung toleransi beragama.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Lumajang adalah daerah yang menghargai keberagaman. Kehadiran pura ini menjadi bukti bahwa masyarakat dapat hidup rukun meskipun memiliki latar belakang agama yang berbeda," ujar dia.
Menurutnya, keharmonisan sosial yang terjalin di Lumajang tidak hanya terlihat dari interaksi antarumat beragama, tetapi juga dari dukungan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan Pura Mandhara Giri Semeru Agung.
"Penataan kawasan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merawat toleransi dan keharmonisan," katanya.
Melalui penataan kawasan pura, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai keberagaman dan memperkuat rasa saling menghormati. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang turut hadir dalam diskusi tersebut, juga menekankan pentingnya kerjasama antarumat beragama dalam membangun daerah yang damai dan sejahtera.
Dengan adanya komitmen dan dukungan dari semua pihak, Pura Mandhara Giri Semeru Agung diharapkan akan terus menjadi simbol toleransi beragama dan keharmonisan sosial, yang menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Lumajang. (Kominfo-lmj/Ydc)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOfZBx
Baca Artikel Lainnya :
- Pasar Murah Bantu Warga Senduro Lumajang Kendalikan Pengeluaran Keluarga
- Sinergi Lumajang dan Bali: Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung untuk Kenyamanan Umat Hindu
- Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Menciptakan Keamanan Lingkungan
- Pilkada 2024 dan Bahaya Hoaks: Kominfo Lumajang Imbau Masyarakat Lebih Cermat Menerima Informas
- UNICEF Beri Dukungan Sanitasi Aman di Lumajang
- Event Rocktober Anniversary PoundMeru: Gebrakan Olahraga Poundfit Live Drumming di Lumajang
- Bandar Sabu 64, 41 Gram Diringkus Polres Lumajang
- Pelaku Penganiaya di Desa Petahunan Lumajang Dendam Asmara Sejak Lama
- Diskopindag Lumajang Minta Pelaku Koperasi Segera Miliki NIK
- Pasar Murah di Senduro Bagian Upaya Pengendalian Inflasi Lumajang
- kok ngga bisa vn mas
- $$RyLtjG$$
- 1:1/2
- +62 812-3533-0009
- Mekanisme kontraksi dan relaksasi otot