Membangun Kesadaran: Dinas Kesehatan Perkuat Edukasi Pencegahan DBD di Lumajang
Menghadapi potensi meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di musim pancaroba, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mengambil langkah strategis dengan memperkuat kampanye dan edukasi tentang pencegahan DBD melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Dalam program ini, masyarakat diimbau untuk melakukan tiga langkah penting: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang.

Image: Membangun Kesadaran:...

Menghadapi potensi meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di musim pancaroba, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mengambil langkah strategis dengan memperkuat kampanye dan edukasi tentang pencegahan DBD melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Dalam program ini, masyarakat diimbau untuk melakukan tiga langkah penting: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah, menegaskan pentingnya pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit DBD.

“Kami akan memperkuat kampanye dan edukasi terkait pencegahan DBD melalui PSN 3M Plus di setiap wilayah. Ini adalah langkah penting untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat tentang betapa mudahnya tindakan pencegahan yang bisa mereka lakukan di rumah,” ujar dr. Rosyidah, Sabtu (26/10/2024).

Lebih lanjut, dr. Rosyidah menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat dan pemerintahan desa, untuk melakukan sosialisasi dan kegiatan gotong royong.

“Kami akan menggencarkan sosialisasi serta imbauan untuk kegiatan bersih-bersih lingkungan tempat tinggal, maupun tempat kerja serta sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk. Gotong royong ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari risiko DBD,” jelasnya.

Upaya tersebut tidak hanya bertujuan untuk menurunkan angka kasus DBD, tetapi juga untuk membangun budaya hidup bersih di kalangan masyarakat.

dr. Rosyidah berharap, dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pencegahan, risiko penyebaran DBD dapat diminimalkan secara signifikan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kesehatan lingkungan demi kesehatan bersama.

“Pencegahan DBD dimulai dari rumah dan lingkungan sekitar kita. Mari kita semua berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Dinkes/Dila/An-m)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOfZNp

Baca Artikel Lainnya :