- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
IPAL Rumah Zainuri Tersumbat, Rambut, Kresek dan Besi Bekas Kran Jadi Biang Keladinya
Tim perawatan IPAL dari KSM Sumbertiyo terkejut saat memeriksa saluran yang tersumbat. "Kami menemukan tumpukan benda-benda keras yang tidak seharusnya ada di saluran IPAL, seperti rambut, plastik kresek, bahkan besi bekas. Ini jelas menghambat aliran limbah dan sangat berbahaya bagi sistem," ujar Khoiri, salah satu petugas perawatan.
Image: IPAL Rumah Zainuri T...
Tempeh Tengah, KIM – Sistem pengolahan air limbah (IPAL) milik Zainuri di Dusun Krajan Timur, RT 15 RW 02, Desa Tempeh Tengah, mengalami penyumbatan serius akibat penumpukan benda-benda tak terduga di salurannya. Petugas menemukan rambut, kantong plastik, hingga besi bekas kran air yang menyumbat saluran utama IPAL tersebut. Kejadian ini terungkap pada Kamis (9/1/2025).
Tim perawatan IPAL dari KSM Sumbertiyo terkejut saat memeriksa saluran yang tersumbat. "Kami menemukan tumpukan benda-benda keras yang tidak seharusnya ada di saluran IPAL, seperti rambut, plastik kresek, bahkan besi bekas. Ini jelas menghambat aliran limbah dan sangat berbahaya bagi sistem," ujar Khoiri, salah satu petugas perawatan.
Penyumbatan ini menyebabkan air limbah tidak dapat mengalir dengan lancar, memicu risiko masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan. Proses pembersihan memakan waktu lama karena tim harus membongkar dan membersihkan saluran secara manual untuk memulihkan fungsi sistem.
Sodiq, koordinator perawatan IPAL, menyayangkan kejadian ini yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan bertanggung jawab. Jangan membuang sampah sembarangan, terutama benda keras dan sulit terurai seperti plastik atau besi, ke saluran air limbah," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penyumbatan seperti ini dapat merusak sistem IPAL, yang tidak hanya merugikan pemilik rumah, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh karena itu, edukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan infrastruktur sanitasi menjadi sangat penting.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Desa Tempeh Tengah bahwa perawatan IPAL adalah tanggung jawab bersama. Dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, masyarakat dapat mendukung kelancaran sistem sanitasi dan mencegah kerusakan di masa mendatang. (Fandy Achmad Yunianto).
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOgZNu
Baca Artikel Lainnya :
- Tingkatkan Ekonomi Lokal, Siti Romlah Sukses Meraup Cuan dari Jual Aci
- Kunci Tangkal PMK: Vaksinasi, Kebersihan Kandang, dan Jamu Tradisional
- Wisuda SOTH, Bekal Ibu Muda di Lumajang untuk Masa Depan Anak Bangsa
- Sekretaris Desa Selokbesuki Dorong Peningkatan Pelayanan Publik
- Sekda Tekankan Pentingnya Loyalitas pada Calon PPPK Formasi Tahun 2024
- Upaya Polisi Pastikan Keamanan Siswa Saat Menyeberang di Ranuyoso Lumajang
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- **Estimasi Tagihan 2025 (tanpa biaya akun Playstore)** 1. Biaya Hosting Almuttaqien: Rp429,570 2. Biaya Domain Almuttaqien: Rp197,580 3. Biaya AI Kecerdasan Buatan (per 3 bulan): Rp81,157.25 - **Estimasi biaya AI untuk 1 tahun (4 periode):** Rp
- Apa itu ikan cupang
- Udah makasih
- kemarin sy coba tanya ke chat gpt soal efek quantum computer kepada blockchain khususnya bitcoin. sy disitu tanya semuanya mulai dari kebutuhan qubit sampai kebutuhan listriknya untuk meretas jumlah hash nya. Hasilnya yg menurutku wow itu, untuk meretas
- 6n5fknv77A7viEQWMhsQ3BERpku5hvfY3GvqFmNgwskA