IPAL Rumah Zainuri Tersumbat, Rambut, Kresek dan Besi Bekas Kran Jadi Biang Keladinya
Tim perawatan IPAL dari KSM Sumbertiyo terkejut saat memeriksa saluran yang tersumbat. "Kami menemukan tumpukan benda-benda keras yang tidak seharusnya ada di saluran IPAL, seperti rambut, plastik kresek, bahkan besi bekas. Ini jelas menghambat aliran limbah dan sangat berbahaya bagi sistem," ujar Khoiri, salah satu petugas perawatan.

By Adminpmd 10 Jan 2025, 18:41:10 WIB | 👁 3 Pemerintah Daerah
IPAL Rumah Zainuri Tersumbat, Rambut, Kresek dan Besi Bekas Kran Jadi Biang Keladinya

Image: IPAL Rumah Zainuri T...


Tempeh Tengah, KIM – Sistem pengolahan air limbah (IPAL) milik Zainuri di Dusun Krajan Timur, RT 15 RW 02, Desa Tempeh Tengah, mengalami penyumbatan serius akibat penumpukan benda-benda tak terduga di salurannya. Petugas menemukan rambut, kantong plastik, hingga besi bekas kran air yang menyumbat saluran utama IPAL tersebut. Kejadian ini terungkap pada Kamis (9/1/2025).

Tim perawatan IPAL dari KSM Sumbertiyo terkejut saat memeriksa saluran yang tersumbat. "Kami menemukan tumpukan benda-benda keras yang tidak seharusnya ada di saluran IPAL, seperti rambut, plastik kresek, bahkan besi bekas. Ini jelas menghambat aliran limbah dan sangat berbahaya bagi sistem," ujar Khoiri, salah satu petugas perawatan.

Penyumbatan ini menyebabkan air limbah tidak dapat mengalir dengan lancar, memicu risiko masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan. Proses pembersihan memakan waktu lama karena tim harus membongkar dan membersihkan saluran secara manual untuk memulihkan fungsi sistem.

Sodiq, koordinator perawatan IPAL, menyayangkan kejadian ini yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan bertanggung jawab. Jangan membuang sampah sembarangan, terutama benda keras dan sulit terurai seperti plastik atau besi, ke saluran air limbah," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa penyumbatan seperti ini dapat merusak sistem IPAL, yang tidak hanya merugikan pemilik rumah, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh karena itu, edukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan infrastruktur sanitasi menjadi sangat penting.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Desa Tempeh Tengah bahwa perawatan IPAL adalah tanggung jawab bersama. Dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, masyarakat dapat mendukung kelancaran sistem sanitasi dan mencegah kerusakan di masa mendatang. (Fandy Achmad Yunianto).


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOgZNu

Baca Artikel Lainnya :

  1. Pemkab Lumajang Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
  2. Sekretaris Desa Selokbesuki Dorong Peningkatan Pelayanan Publik
  3. Sekda Tekankan Pentingnya Loyalitas pada Calon PPPK Formasi Tahun 2024
  4. Pelestarian Budaya di Wisuda SOTH, Pj. Ketua TP PKK Lumajang: Ini Warisan Karakter Bangsa
  5. Kunci Tangkal PMK: Vaksinasi, Kebersihan Kandang, dan Jamu Tradisional
  6. Perubahan Jabatan di Polres Lumajang untuk Wakapolres dan Kasat Reskrim
  7. Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
  8. Vaksinasi Ditingkatkan di Lumajang Setelah Terjadi Kasus Kematian Sapi Akibat PMK
  9. Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
  10. Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
  11. Apa itu ikan cupang
  12. https://www.investors.com/news/technology/quantum-computing-stocks-dive-after-nvidia-ceo-says-tech-15-30-years-away/
  13. Cara mengawinkannya
  14. Cara nyembuhin ikan sakit
  15. **Estimasi Tagihan 2025 (tanpa biaya akun Playstore)** 1. Biaya Hosting Almuttaqien: Rp429,570 2. Biaya Domain Almuttaqien: Rp197,580 3. Biaya AI Kecerdasan Buatan (per 3 bulan): Rp81,157.25 - **Estimasi biaya AI untuk 1 tahun (4 periode):** Rp


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar