- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Bocah SD Tenggelam di Sungai Kali Asem Lumajang

Keterangan Gambar : Bocah SD Tenggelam d
Lumajang - Bocah berumur 10 tahun tewas tenggelam di Sungai Kaliasem, belakang Universitas Lumajang, Kecamatan Sumberejo, Kecamatan Sukodono Rabu, (28/2/2024) siang.
Korban bernama Tan Dafa asal Sastrodikoro, Kelurahan, Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang.
Sebelum kejadian, korban merupakan siswa SDN Tompokersan 2 Lumajang pulang sekolah pergi bermain ke sungai Kaliasem untuk mandi di sungai Kaliasem.
Setiba di sungai, ketiganya mandi di sungai tanpa menggunakan baju dan turun dari sisi barat. Salah satu temannya Gilang tiba-tiba mengetahui korban tenggelam langsung menolongnya bersama Fino.
Karena kuatnya arus sungai, dua temannya tidak berhasil menolong korban, hingga akhirnya berteriak meminta pertolongan warga yang berada di Mushola.
"Tan Dafa terseret arus sungai, dan temannya tidak bisa menolong dan teriak dan didengar warga yang berada di Mushola, Warga langsung melapor ke Polsek" Ujar Kapolsek Sukodono AKP Ernowo.
Setelah menerima laporan, Polsek Sukodono, Koramil dan BPBD Lumajang tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.
"Sekitar pukul 13.42 WIB korban berhasil di evakuasi menuju RS NU Permata untuk mendapatkan pertolongan," terang Ernowo.
Saat menuju rumah sakit korban masih bisa bernafas. Namun ketika sampai di RS NU tuhan berkehendak lain. Petugas medis menyatakan korban meninggal dunia.
"Penyebab meninggalnya korban lantaran kehabisan nafas usai menelan terlalu banyak air saat tenggelam," Ungkap Ernowo (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang