- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
BPBD Lumajang Asesmen Rumah Rusak akibat Cuaca Ekstrem di Desa Tukum

Keterangan Gambar : BPBD Lumajang Asesme
Tukum, KIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah melakukan asesmen terhadap rumah milik Sugianto (33 tahun) di Dusun Pandansari, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang mengalami kerusakan parah akibat cuaca ekstrem.
“Minggu (10/3/2024) lalu, tembok rumah yang memiliki ukuran 4 x 8 meter tersebut roboh karena dampak cuaca ekstrim, dengan perkiraan kerusakan mencapai Rp9.600.000," ungkap Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (12/3/2024).
Nur Cahyo juga mengungkapkan, bahwa meskipun terjadi kerusakan yang cukup signifikan, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
"Dari hasil asesmen kami, kami mengidentifikasi beberapa kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi untuk memastikan keluarga Sugianto dapat menjalani kehidupan sehari-harinya. Beberapa kebutuhan tersebut meliputi satu buah terpal, peralatan dapur, dan makanan siap saji," terang dia.
Selain itu, diungkapkan Nurcahyo, bahwa langkah BPBD Lumajang tersebut merupakan respons cepat terhadap situasi darurat yang dihadapi oleh keluarga Sugianto. Diharapkan bantuan yang diberikan nantinya dapat membantu mereka pulih dari musibah yang mereka alami.
Ia menambahkan, bahwa kondisi tersebut juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Dan, kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangatlah penting dalam menanggapi dan mengatasi dampak bencana.
“Semoga keluarga Sugianto dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan yang mereka perlukan,” harapnya.
Kepala Desa Tukum, Susanto atau akrab dipanggil Cak Santo, menjelaskan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, wilayah Desa Tukum diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Pada Minggu, 10 Maret 2024, Bapak Sugianto sedang melaksanakan salat Dhuhur di rumahnya. Setelah selesai melaksanakan salat, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tembok bagian belakang rumahnya pun roboh. Warga sekitar bahu-membahu membantu meringkas perabot rumah tangga yang masih tersisa," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Santo juga menyampaikan rasa prihatin kepada warganya atas musibah yang menimpa Pak Sugianto dan keluarganya. (KIM Tukum Mandiri/Rul)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru