- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
BPBD Terus Dropping Kebutuhan Air Bersih Warga Jatisari Lumajang

Keterangan Gambar : BPBD Terus Dropping
Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur sudah mengambil langkah untuk akses air bersih bagi warga Dusun Cerme Kulon Desa Jatisari Kecamatan Tempeh. Salah satunya dengan pemasangan pipa PDAM dan droping air bersih melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang.
"Iya teman-teman sudah droping air bersih untuk kebutuhan di Dusun Cerme Kulon, Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh," terang Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Reza Aditya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (24/8/2023).
Reza juga menerangkan, bahwa sejak beberapa waktu yang lalu, sebagian wilayah Desa Jatisari dilanda kekeringan, utamanya di Dusun Cerme Kulon dan sekitarnya. Kekeringan tersebut diduga terjadi lantaran imbas dari banjir lahar dingin yang terjadi pada 8 Juli 2023 lalu.
Menurutnya, kekeringan tersebut menyebabkan ratusan kepala keluarga kesulitan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan air. Droping air oleh BPBD dilakukan rutin setiap dua hari sekali, dengan dua tangki setiap kali dropping.
Sementara itu, Petugas Logistik BPBD Lumajang, Rahmat Setyawan mengatakan, bahwa dalam sekali droping air bersih, pihaknya menyalurkan sekitar 2-3 tangki, dan itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kita sekali dropping itu bisa dua sampai tiga tangki, tapi gak tentu juga, tergantung kebutuhan warga, tapi yang pasti dua tangki setiap dropping," katanya
Droping air bersih akan terus dilakukan selama kondisi air di Dusun Cerme Kulon Desa Jatisari masih krisis. (Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya