- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Buper Glagah Arum Lumajang Akan Dikembangkan Jadi Wisata Konservasi

Keterangan Gambar : Buper Glagah Arum Lu
Lumajang - Objek Wisata Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum di Kecamatan Senduro menjadi salah satu wisata unggulan Lumajang. Lokasi yang berada di kawasan hutan lereng Semeru menyuguhkan keindahan alam dan suhu yang dingin. Wisata Buper Glagah Arum juga akan terus dikembangkan untuk menambah daya tarik wisata dan edukasi bagi wisatawan. Rencananya, kawasan itu akan diperlengkap dengan adanya Penangkaran Rusa.
"Semula saya akan mengisi kandang Rusa yang ada di Bumi Perkemahan Glagah Arum. Kemudian, Insyaallah ini akan berkembang," ungkap Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat dimintai keterangan usai melaksanakan kunjungan kerja, di Kebun Binatang Surabaya (KBS), (05/06/2023)
Bunda Indah juga mengungkapkan, bahwa kunjungan tersebut, dimaksudkan untuk membangun rencana kerja sama dengan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk mendapatkan satwa Rusa.
Disamping itu, pihaknya juga menyambut baik saran atau ide yang disampaikan oleh Direktur PDTS KBS mengenai pembangunan taman konservasi dalam bentuk Mini Zoo di Lumajang. "Tadi ada saran terkait pembangunan taman konservasi dari Dirut KBS, tentu ini butuh sharing, edukasi yang tidak mudah, tetapi perlu semangat untuk membangun itu di Lumajang," terang dia.
Sementara itu, Direktur Utama PDTS KBS, Choirul Anwar mengatakan, bahwa dirinya menilai jika Kabupaten Lumajang merupakan wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan taman konservasi.
"Potensi Lumajang ini hampir kurang lebih 60 persen masih dalam bentuk hutan lindung, dan kebutuhan untuk membangun taman konservasi sangat potensial untuk dikembangkan," katanya.
Dirinya berharap, Lumajang nantinya dapat membangun dan mengembangkan taman konservasi dalam bentuk Mini Zoo atau yang lebih besar. "Ke depan, mudah-mudahan Lumajang dapat mendirikan lembaga konservasi dalam bentuk Mini Zoo atau model safari," pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia